Mataram (ANTARA) - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, menemukan limbah medis menumpuk dan berserakan di sejumlah ruangan yang ada di areal bangunan bekas Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Sebagai langkah awal dari temuan ini, kami dari Polresta Mataram memasang garis polisi di sekitar lokasi limbah," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram Komisaris Polisi kadek Adi Budi Astawa yang ditemui saat melihat kondisi limbah medis berserakan di Eks Gedung BKMM NTB, Mataram, Rabu.
Tujuannya, lanjut Kadek Adi, untuk menjaga dan mencegah masyarakat agar tidak masuk areal dan terhindar dari ancaman pencemaran limbah medis yang kini telah menimbulkan bau tak sedap dan menyengat.
Kondisi demikian diduga terjadi sejak pelayanan kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan NTB ini pindah di tahun 2018 silam.
Hal yang paling mengkhawatirkannya lagi perihal gedung tersebut kini menjadi sarana penunjang bagi belajar mengajar siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Mataram.
"Agar lebih aman, kami juga sampaikan ke pihak sekolah (SLB Negeri 2 Mataram) agar tidak mendekati garis polisi," ujarnya.
Dari pantauan lokasi, Kadek Adi dengan anggotanya menemukan beragam limbah medis yang memadati tiga ruangan hingga berserakan ke areal halaman depannya.
Dari ragam limbah medis tersebut, ditemukan bungkusan plastik berisi obat yang menumpuk di dalam ruangan. Kemudian bekas jarum suntik, kondom, infus, serta bahan medis berbentuk cair ditemukan berserakan di halaman depan. Ada juga ditemukan sejumlah obat-obatan yang belum habis masa kedaluwarsa-nya.
Tindak lanjut dari temuan tersebut, Kadek Adi memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) NTB, Dinas Kesehatan NTB, dan BKMM NTB.
"Tujuannya (koordinasi) untuk mencarikan solusi agar segera ditindaklanjuti, jangan lama dibiarkan, karena ini mengganggu. Kami upayakan ini secepatnya tertangani," ucap dia.
Berita Terkait
Legislator yakin pabrik pengolahan limbah medis di Sampit bermanfaat luas
Minggu, 19 Mei 2024 15:15 Wib
Pertama di Kalteng, pabrik pengolahan limbah medis di Sampit akan layani Kalimantan
Kamis, 16 Mei 2024 5:53 Wib
Pemkab Kotim matangkan persiapan pabrik pengolahan limbah medis
Selasa, 7 Mei 2024 17:02 Wib
Posisi tidur dapat pengaruhi kesehatan leher
Senin, 29 April 2024 13:23 Wib
Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional
Rabu, 24 April 2024 17:05 Wib
Ribuan staf medis di Jalur Gaza tidak miliki makanan berbuka puasa
Selasa, 12 Maret 2024 19:55 Wib
Berikut jenis-jenis kelainan yang menentukan anak perempuan terlambat haid
Senin, 26 Februari 2024 14:34 Wib
Tingkatkan mutu layanan, Dinkes Kotim terapkan RME pada fasyankes
Selasa, 6 Februari 2024 5:53 Wib