'Death on the Nile' siap tayang di bioskop 11 Februari 2022

id Death on the Nile,Century Studios,disney,film bioskop,'Death on the Nile' siap tayang di bioskop 11 Februari 2022

'Death on the Nile' siap tayang di bioskop 11 Februari 2022

In director Kenneth Branagh’s mystery-thriller “Death on the Nile” based on the 1937 novel by Agatha Christie, Simon Doyle (ARMIE HAMMER) and Linnet Ridgeway (GAL GADOT) are a picture-perfect couple on a honeymoon voyage down the Nile River which is tragically cut short. Wedding guests aboard the glamorous river steamer in this daring tale about the emotional chaos and deadly consequences triggered by obsessive love include Belgian sleuth Hercule Poirot (KENNETH BRANAGH) and an all-star cast of suspects. Twentieth Century Studios’ “Death on the Nile” opens in U.S. theaters October 23, 2020. Photo by Rob Youngson. © 2020 Twentieth Century Fox Film Corporation. All Rights Reserved. (Photo by Rob Youngson/Rob Youngson)

Jakarta (ANTARA) - Film "Death on the Nile" siap untuk dirilis di bioskop pada 11 Februari mendatang. Baru-baru ini, 20th Century Studios juga telah merilis trailer terbaru dari film itu.

Berdasarkan novel tahun 1937 karya Agatha Christie, "Death on the Nile" adalah cerita misteri tentang konflik emosional dan konsekuensi mematikan yang dipicu oleh cinta yang obsesif.

Dikutip pada keterangan resmi, Kamis, Kenneth Branagh kembali sebagai detektif ikonik Hercule Poirot.

Ia bergabung dengan Tom Bateman, peraih empat kali nominasi Oscar Annette Bening, Russell Brand, Ali Fazal, Dawn French, Gal Gadot, Armie Hammer, Rose Leslie, Emma Mackey, Sophie Okonedo, Jennifer Saunders dan Letitia Wright.

Bercerita tentang detektif Belgia, Hercule Poirot yang melakukan perjalanan ke Mesir dengan kapal yang glamor, berubah menjadi pencarian yang menakutkan ketika pasangan yang terlihat sempurna sedang bulan madu dibunuh secara tragis oleh seseorang misterius.

Baca juga: Peluncuran 'Death on the Nile' ditunda tanpa batas waktu

Berlatar di pemandangan indah dari gurun yang luas dan megahnya piramida Giza, kisah dramatis tentang cinta yang berakhir nahas ini menampilkan sekelompok turis kosmopolitan yang elegan dan dipenuhi oleh misteri yang akan membuat penonton penasaran dan disuguhkan oleh cerita yang mengejutkan.
Kenneth Branagh as Hercule Poirot in 20th Century Studios' DEATH ON THE NILE. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2022 20th Century Studios. All Rights Reserved. (Photo courtesy of 20th Century S/Photo courtesy of 20th Century S)

Direkam dengan kamera Panavision 65mm pada akhir 2019, "Death on the Nile" membawa penonton ke tahun 1930-an, menciptakan kembali banyak lokasi yang menjadi inspirasi bagi Christie dalam menciptakan cerita misteri tentang masyarakat kelas atas yang glamor.

Dengan kembalinya penonton ke bioskop, Disney telah berkomitmen untuk merilis "Death on the Nile" secara eksklusif di bioskop.

"Kami sangat bangga dengan film ini, dengan para pemeran brilian kami, dan karya luar biasa yang membawa 'Death on the Nile' ke layar lebar. Kami tahu bahwa penonton tidak sabar untuk mengikuti petualangan Hercule Poirot berikutnya, dan kami senang untuk terus bekerja dengan Ken saat ia menunjukkan visinya yang luar biasa untuk film terbaru dari franchise yang terkenal ini," kata Presiden Produksi 20th Century Studios, Steve Asbell.

James Prichard, ketua dan CEO dari Agatha Christie Ltd., mengatakan, lebih dari 100 tahun setelah penerbitan novel pertama Agatha Christie, karya fiksi kriminalnya tetap sangat populer dan terus digemari lagi oleh orang-orang di seluruh dunia.

"Saya senang Disney dan mitra kami percaya pada franchise ini, yang telah membantu memperkenalkan jutaan penggemar baru pada karya klasik Christie. Kami merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Disney, Ken, dan semua yang berdedikasi untuk melestarikan karya-karya ini untuk generasi mendatang," katanya.

Baca juga: Bioskop perlu ditransformasikan menjadi budaya di Arab Saudi

Baca juga: Enam tahun diboikot, akhirnya film Korsel kembali tayang di China

Baca juga: Akhirnya film 'The Matrix Resurrections' lolos tayang di China