Ini pesan gubernur usai pelantikan Komisaris Utama Bank Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo atas nama Gubernur Sugianto Sabran selaku Pemegang Saham Pengendali PT. Bank Kalteng, melantik Fitriyadi sebagai Komisaris Utama PT. Bank Kalteng Periode 2022-2026.
"Komisaris Utama agar melakukan pengawasan dengan cara yang lebih efektif, agar Bank Kalteng dalam proses bisnisnya dapat mendukung ekonomi daerah sesuai visi bank pembangunan daerah pada umumnya," kata Wagub Edy saat membacakan sambutan gubernur di Palangka Raya, Rabu.
Kemudian diperlukan strategi dan berbagai langkah lain agar Kalteng setidaknya dapat mencapai 23-25 persen, yakni sebagai upaya mendukung penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan mencapai target dari Presiden RI untuk agregat nasional 30 persen dalam hal kredit sektor UMKM pada 2024.
Untuk itu menurutnya, diperlukan tata kelola internal yang lebih baik termasuk pengelolaan sumber daya manusia, penerapan 'reward dan punishment', peningkatan kualitas budaya kerja dan digitalisasi sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen.
"Bank Kalteng kami juga harapkan, menjadi pendukung utama dan terdepan dalam pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulan di provinsi ini," tegasnya.
Diketahui pelantikan Komisaris Utama PT. Bank Kalteng periode 2022-2026 didasarkan pada Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor:KEP.71/PB.1/2021 tentang hasil penilaian kemampuan dan keputusan Sdr. Fitriyadi selaku Calon Komisaris Utama Independen PT. Bank Kalteng yang ditindaklanjuti melalui Rapat Umum Luar Biasa (RUPS-LB) dan rangkaian acara ini didahului dengan RUPS-LB.
Pelantikan dilaksanakan di aula serba guna, Istana Isen Mulang, Palangka Raya yang dihadiri dua orang saksi yakni Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Selain itu turut hadir Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono, jajaran komisaris dan direksi Bank Kalteng, kepala perangkat daerah terkait, serta hadir secara virtual para bupati se-Kalteng.
"Komisaris Utama agar melakukan pengawasan dengan cara yang lebih efektif, agar Bank Kalteng dalam proses bisnisnya dapat mendukung ekonomi daerah sesuai visi bank pembangunan daerah pada umumnya," kata Wagub Edy saat membacakan sambutan gubernur di Palangka Raya, Rabu.
Kemudian diperlukan strategi dan berbagai langkah lain agar Kalteng setidaknya dapat mencapai 23-25 persen, yakni sebagai upaya mendukung penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan mencapai target dari Presiden RI untuk agregat nasional 30 persen dalam hal kredit sektor UMKM pada 2024.
Untuk itu menurutnya, diperlukan tata kelola internal yang lebih baik termasuk pengelolaan sumber daya manusia, penerapan 'reward dan punishment', peningkatan kualitas budaya kerja dan digitalisasi sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen.
"Bank Kalteng kami juga harapkan, menjadi pendukung utama dan terdepan dalam pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulan di provinsi ini," tegasnya.
Diketahui pelantikan Komisaris Utama PT. Bank Kalteng periode 2022-2026 didasarkan pada Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor:KEP.71/PB.1/2021 tentang hasil penilaian kemampuan dan keputusan Sdr. Fitriyadi selaku Calon Komisaris Utama Independen PT. Bank Kalteng yang ditindaklanjuti melalui Rapat Umum Luar Biasa (RUPS-LB) dan rangkaian acara ini didahului dengan RUPS-LB.
Pelantikan dilaksanakan di aula serba guna, Istana Isen Mulang, Palangka Raya yang dihadiri dua orang saksi yakni Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Selain itu turut hadir Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono, jajaran komisaris dan direksi Bank Kalteng, kepala perangkat daerah terkait, serta hadir secara virtual para bupati se-Kalteng.