Kapolda Kalteng perintahkan antisipasi karhutla dan bencana alam
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi persoalan kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam yang mengancam sejumlah wilayah setempat.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, meskipun daerah kita sering dilanda hujan namun kami tetap mewaspadai adanya karhutla serta bencana alam lainnya seperti banjir," kata Nanang Avianto usai melaksanakan apel gelar personel dan sarpras di halaman Direktorat Samapta Polda Kalteng, Selasa.
Jenderal berpangkat bintang dua itu menuturkan, dirinya juga menekankan agar semua sarana dan prasarana berfungsi dengan baik saat digunakan.
Dirinya juga meminta kepada para operator atau personel yang mengendalikan peralatan penanggulangan bencana, wajib melakukan pelatihan kembali.
"Hal ini agar menambah kemahiran mereka, sehingga ketika terjadi bencana alam atau karhutla Semua personel dan sarprasnya sudah siap," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu menegaskan, para personel jangan sampai terlena karena dalam dua tahun ini bencana karhutla tidak melanda Provinsi Kalteng.
Meskipun bencana karhutla tidak ada, namun dirinya tetap menekankan kepada personelnya di setiap jajaran selalu siap siaga serta merawat sarana dan prasarana yang saat ini berfungsi dengan baik.
Baca juga: Vaksinasi semua kabupaten dan kota Kalteng di atas 70 persen
"Maka dari itu pelatihan-pelatihan simulasi akan kita gelar, sehingga semua peralatan bisa berfungsi dengan baik dan personel piawai dalam mengoperasikan alat yang selama ini menjadi tanggung jawabnya," bebernya.
Ditambahkan Kapolda, apa yang dipersiapkan polda setempat tentunya juga dibantu oleh pemerintah daerah melalui sejumlah pemangku kepentingan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan Kalteng serta instansi lainnya.
Upaya juga didukung oleh pemerintah daerah di provinsi setempat dan personel dari Korem 102 Panju Panjung dan jajarannya di setiap wilayah.
"Saya juga selalu tekankan saat menangani bencana alam serta karhutla para personel harus disiplin. Karena apa yang dilakukan tidak akan berhasil ketika tidak dilakukan dengan disiplin, sama seperti persoalan COVID-19 harus disiplin terhadap protokol kesehatan," demikian Kapolda.
Baca juga: Kejari Palangka Raya bentuk Satgas Mafia Tanah Pelabuhan dan Pupuk
Baca juga: Dislutkan Kalteng bangun 21 aplikasi berbasis elektronik sektor KP
Baca juga: Resmi tempati rujab baru, Ketua DPRD Kalteng gelar syukuran
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, meskipun daerah kita sering dilanda hujan namun kami tetap mewaspadai adanya karhutla serta bencana alam lainnya seperti banjir," kata Nanang Avianto usai melaksanakan apel gelar personel dan sarpras di halaman Direktorat Samapta Polda Kalteng, Selasa.
Jenderal berpangkat bintang dua itu menuturkan, dirinya juga menekankan agar semua sarana dan prasarana berfungsi dengan baik saat digunakan.
Dirinya juga meminta kepada para operator atau personel yang mengendalikan peralatan penanggulangan bencana, wajib melakukan pelatihan kembali.
"Hal ini agar menambah kemahiran mereka, sehingga ketika terjadi bencana alam atau karhutla Semua personel dan sarprasnya sudah siap," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu menegaskan, para personel jangan sampai terlena karena dalam dua tahun ini bencana karhutla tidak melanda Provinsi Kalteng.
Meskipun bencana karhutla tidak ada, namun dirinya tetap menekankan kepada personelnya di setiap jajaran selalu siap siaga serta merawat sarana dan prasarana yang saat ini berfungsi dengan baik.
Baca juga: Vaksinasi semua kabupaten dan kota Kalteng di atas 70 persen
"Maka dari itu pelatihan-pelatihan simulasi akan kita gelar, sehingga semua peralatan bisa berfungsi dengan baik dan personel piawai dalam mengoperasikan alat yang selama ini menjadi tanggung jawabnya," bebernya.
Ditambahkan Kapolda, apa yang dipersiapkan polda setempat tentunya juga dibantu oleh pemerintah daerah melalui sejumlah pemangku kepentingan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan Kalteng serta instansi lainnya.
Upaya juga didukung oleh pemerintah daerah di provinsi setempat dan personel dari Korem 102 Panju Panjung dan jajarannya di setiap wilayah.
"Saya juga selalu tekankan saat menangani bencana alam serta karhutla para personel harus disiplin. Karena apa yang dilakukan tidak akan berhasil ketika tidak dilakukan dengan disiplin, sama seperti persoalan COVID-19 harus disiplin terhadap protokol kesehatan," demikian Kapolda.
Baca juga: Kejari Palangka Raya bentuk Satgas Mafia Tanah Pelabuhan dan Pupuk
Baca juga: Dislutkan Kalteng bangun 21 aplikasi berbasis elektronik sektor KP
Baca juga: Resmi tempati rujab baru, Ketua DPRD Kalteng gelar syukuran