PT SSM, PT MAS dan PT GAP blusukan ke desa distribusikan minyak goreng murah
Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit Musim Mas Group melalui tiga anak perusahaannya yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM), PT Maju Aneka Sawit (MAS) dan PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) blusukan ke desa-desa mendistribusikan minyak goreng murah.
"Ini bentuk keseriusan perusahaan kami bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengatasi tingginya harga minyak goreng saat ini. Kami berharap ini bisa membantu meringankan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Senin.
Musim Mas Group menggelar operasi pasar minyak goreng bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai upaya mengendalikan harga minyak goreng. Saat ini harga minyak goreng di pasaran berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
Musim Mas Group menyiapkan 72.000 liter minyak goreng. Minyak goreng tersebut didistribusikan melalui tiga anak perusahaan mereka yaitu PT SSM, PT MAS dan PT GAP dengan alokasi masing-masing 24.000 liter yang dimulai Sabtu (22/1) lalu.
Untuk memaksimalkan distribusi tersebut, ketiga perusahaan blusukan ke desa-desa di sekitar perusahaan masing-masing agar masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah dibanding di pasaran saat ini.
Harga jual ditetapkan setara Rp14.000 per liter dengan program subsidi selama enam bulan ke depan sejak 19 Januari 2022 sesuai Permendag RI Nomor 03 Tahun 2022.
Dengan blusukan ke desa-desa, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang dianjurkan pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
Operasi pasar ini akan terus dilakukan hingga seluruh minyak goreng tersebut habis didistribusikan. Operasi pasar dilaksanakan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur.
"Mudah-mudahan operasi pasar ini bisa membuat harga minyak goreng di pasaran kembali stabil sehingga tidak lagi membebani masyarakat kita, " demikian Kanna.
Sementara itu, operasi pasar minyak goreng tersebut disambut antusias masyarakat. Masyarakat sangat terbantu karena harga jualnya lebih murah dibanding harga di pasaran.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng Musim Mas Group bersama Pemkab Kotim diserbu warga
"Ini bentuk keseriusan perusahaan kami bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengatasi tingginya harga minyak goreng saat ini. Kami berharap ini bisa membantu meringankan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Senin.
Musim Mas Group menggelar operasi pasar minyak goreng bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai upaya mengendalikan harga minyak goreng. Saat ini harga minyak goreng di pasaran berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
Musim Mas Group menyiapkan 72.000 liter minyak goreng. Minyak goreng tersebut didistribusikan melalui tiga anak perusahaan mereka yaitu PT SSM, PT MAS dan PT GAP dengan alokasi masing-masing 24.000 liter yang dimulai Sabtu (22/1) lalu.
Untuk memaksimalkan distribusi tersebut, ketiga perusahaan blusukan ke desa-desa di sekitar perusahaan masing-masing agar masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah dibanding di pasaran saat ini.
Harga jual ditetapkan setara Rp14.000 per liter dengan program subsidi selama enam bulan ke depan sejak 19 Januari 2022 sesuai Permendag RI Nomor 03 Tahun 2022.
Dengan blusukan ke desa-desa, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang dianjurkan pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
Operasi pasar ini akan terus dilakukan hingga seluruh minyak goreng tersebut habis didistribusikan. Operasi pasar dilaksanakan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur.
"Mudah-mudahan operasi pasar ini bisa membuat harga minyak goreng di pasaran kembali stabil sehingga tidak lagi membebani masyarakat kita, " demikian Kanna.
Sementara itu, operasi pasar minyak goreng tersebut disambut antusias masyarakat. Masyarakat sangat terbantu karena harga jualnya lebih murah dibanding harga di pasaran.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng Musim Mas Group bersama Pemkab Kotim diserbu warga