Danrem apresiasi kekompakan Forkopimda Kotim antisipasi karhutla
Sampit (ANTARA) - Danrem 102 Panju Panjung, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya mengapresiasi kekompakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan sehingga diharapkan maksimal dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana tersebut.
"Saya sangat senang dan salut atas kekompakan Forkopimda di Kotim ini. Melihat situasi yang ada, saya yakin Forkopimda di wilayah ini guyub satu frekuensi dalam pencegahan dan penanganan karhutla ini," kata Putrajaya di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikannya usai memimpin apel gelar personel dan materiil latihan posko I dan posko II dalam rangka menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan. Apel yang digelar di Stadion 29 November Sampit itu diikuti TNI, Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Rinie, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Kapolres AKBP Sarpani dan unsur Forkopimda lainnya, serta perwakilan perusahaan besar swasta.
Danrem memeriksa kesiapan personel dan peralatan untuk memastikan semuanya bisa dikerahkan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Meski saat ini masih ada hujan, namun kewaspadaan harus ditingkatkan karena luasnya sebaran gambut membuat potensi kebakaran lahan cukup tinggi.
Saat kemarau, tanah gambut akan kering sehingga sangat mudah terbakar. Kebakaran lahan gambut sulit dipadamkan karena api membakar hingga ke dalam tanah meski di permukaan sudah padam.
Baca juga: Guru ngaji di Kotim diduga cabuli bocah perempuan
"Kalteng secara menyeluruh bagian dari tanahnya gambut. Salah satu solusi adalah melalui sosialisasi kepada masyarakat agar jangan membakar lahan pertanian. Mudah-mudahan karhutla bisa kita cegah," harap Putra
Dia mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan ekskavator untuk kecamatan agar petani bisa melakukan pembukaan lahan dengan menghindari pembakaran. Setiap kecamatan didukung alat berat sehingga tidak ada yang membakar lahan pertanian.
"Saya meminta masyarakat mau mendengarkan arahan dari pemerintah daerah. Satukan langkah. Kita mengharapkan masyarakat sejahtera, perekonomian meningkat dan situasi kondusif. Mudahan karhutla bisa dicegah," harap Putra.
Sementara itu Wakil Bupati Irawati mengatakan, latihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tersebut sangat bermanfaat sebagai upaya antisipasi. Pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya, salah satunya menyiapkan alat berat untuk setiap kecamatan di luar pusat kota.
"Latihan karhutla ini antisipasi mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Bantuan alat berat lanjutan rencananya April untuk seluruh kecamatan. Ekskavator itu bisa digunakan untuk membuka lahan pertanian sehingga tidak perlu dibakar," demikian Irawati.
Baca juga: DPRD Kotim dukung penguatan pencegahan narkoba di kalangan milenial
Baca juga: DPRD Kotim dorong optimalisasi vaksinasi cegah COVID-19 kembali melonjak
Baca juga: Bupati Kotim minta masyarakat turut cegah kembali melonjaknya COVID-19
"Saya sangat senang dan salut atas kekompakan Forkopimda di Kotim ini. Melihat situasi yang ada, saya yakin Forkopimda di wilayah ini guyub satu frekuensi dalam pencegahan dan penanganan karhutla ini," kata Putrajaya di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikannya usai memimpin apel gelar personel dan materiil latihan posko I dan posko II dalam rangka menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan. Apel yang digelar di Stadion 29 November Sampit itu diikuti TNI, Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Rinie, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Kapolres AKBP Sarpani dan unsur Forkopimda lainnya, serta perwakilan perusahaan besar swasta.
Danrem memeriksa kesiapan personel dan peralatan untuk memastikan semuanya bisa dikerahkan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Meski saat ini masih ada hujan, namun kewaspadaan harus ditingkatkan karena luasnya sebaran gambut membuat potensi kebakaran lahan cukup tinggi.
Saat kemarau, tanah gambut akan kering sehingga sangat mudah terbakar. Kebakaran lahan gambut sulit dipadamkan karena api membakar hingga ke dalam tanah meski di permukaan sudah padam.
Baca juga: Guru ngaji di Kotim diduga cabuli bocah perempuan
"Kalteng secara menyeluruh bagian dari tanahnya gambut. Salah satu solusi adalah melalui sosialisasi kepada masyarakat agar jangan membakar lahan pertanian. Mudah-mudahan karhutla bisa kita cegah," harap Putra
Dia mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan ekskavator untuk kecamatan agar petani bisa melakukan pembukaan lahan dengan menghindari pembakaran. Setiap kecamatan didukung alat berat sehingga tidak ada yang membakar lahan pertanian.
"Saya meminta masyarakat mau mendengarkan arahan dari pemerintah daerah. Satukan langkah. Kita mengharapkan masyarakat sejahtera, perekonomian meningkat dan situasi kondusif. Mudahan karhutla bisa dicegah," harap Putra.
Sementara itu Wakil Bupati Irawati mengatakan, latihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tersebut sangat bermanfaat sebagai upaya antisipasi. Pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya, salah satunya menyiapkan alat berat untuk setiap kecamatan di luar pusat kota.
"Latihan karhutla ini antisipasi mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Bantuan alat berat lanjutan rencananya April untuk seluruh kecamatan. Ekskavator itu bisa digunakan untuk membuka lahan pertanian sehingga tidak perlu dibakar," demikian Irawati.
Baca juga: DPRD Kotim dukung penguatan pencegahan narkoba di kalangan milenial
Baca juga: DPRD Kotim dorong optimalisasi vaksinasi cegah COVID-19 kembali melonjak
Baca juga: Bupati Kotim minta masyarakat turut cegah kembali melonjaknya COVID-19