Pembahasan reposisi Alat Kelengkapan DPRD Kotim berjalan alot

id Pembahasan reposisi Alat Kelengkapan DPRD Kotim berjalan alot, kalteng, DPRD kotim, Rudianur, hairis salamad, sampit, kotim, kotawaringin Timur

Pembahasan reposisi Alat Kelengkapan DPRD Kotim berjalan alot

Suasana rapat lanjutan pembahasan reposisi alat kelengkapan dewan DPRD Kotawaringin Timur pada Senin (14/2/2022) siang, tanpa kehadiran anggota Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Rapat paripurna dengan agenda reposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berjalan alot, bahkan seluruh anggota Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat tidak ada yang hadir dalam rapat paripurna lanjutan setelah sebelumnya sempat diskors. 

"Fraksi PDIP dan Demokrat tidak ada yang hadir menyampaikan keputusan mereka, maka kita lanjutkan dengan fraksi-fraksi lainnya," kata Wakil Ketua I DPRD Rudianur yang memimpin rapat lanjutan didampingi Wakil Ketua II DPRD Harus Salamad, Senin. 

Awalnya rapat paripurna pada Senin pagi yang dipimpin Ketua DPRD Rinie diwarnai interupsi dari anggota Fraksi PDIP, Rimbun yang mempermasalahkan adanya satu anggota Fraksi PKB yang belum dilantik. Namun anggota dewan lainnya menilai hal itu tidak masalah dan bukan penghalang reposisi alat kelengkapan dewan. 

Rinie yang memimpin rapat itu kemudian memutuskan skors atau penghentian sementara rapat hingga pukul 13.00 WIB. Hampir pukul 14.00 WIB, rapat kemudian dilanjutkan dipimpin Wakil Ketua I Rudianur didampingi Wakil Ketua II Harus Salamad. 

Dalam rapat paripurna lanjutan ini, Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat ternyata memilih tidak mengikuti rapat tersebut. Rinie yang berasal dari Fraksi PDIP juga tidak hadir dalam rapat lanjutan itu. 

Rapat dilanjutkan dengan kesepakatan lima fraksi lainnya yaitu Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem dan PKB. Komposisi pun akhirnya banyak berubah, baik pada struktur pimpinan Komisi, Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) serta keanggotaan Badan Anggaran. 

Komposisi pimpinan Komisi I sebelumnya terdiri dari Ketua Agus Seruyantara (PDI Perjuangan), Wakil Ketua Sutik (Gerindra) dan Sekretaris Hendra Sia (Golkar). Kini disepakati Ketua dijabat Hj Mariani (Golkar), Wakil Ketua Sutik (Gerindra) dan Sekretaris Ardiansyah (PAN).

Baca juga: PT Unggul Lestari gelar operasi pasar minyak goreng di dua kecamatan

Pimpinan Komisi II sebelumnya terdiri dari Ketua Hj Darmawati (Golkar), Wakil Ketua Paisal Darmasing (PDIP) dan Sekretaris Juliansyah (Gerindra). Kini, komposisinya disepakati menjadi Ketua Juliansyah (Gerindra), Wakil Ketua Hj Darmawati (Golkar) dan Sekretaris Syahbana (Nasdem). 

Pimpinan Komisi III sebelumnya terdiri dari Ketua Sanidin (Gerindra), Wakil Ketua H Bardiansyah (PDIP) dan Sekretaris Riskon Fabiansyah (Golkar). Kini komposisinya berubah menjadi Wakil Ketua Dadang H Syamsu (PAN) dan Sekretaris Sanidin (Gerindra). Untuk posisi Ketua dialokasikab untuk kader Fraksi PDIP. 

Sementara itu pimpinan Komisi IV sebelumnya Ketua M Kurniawan Anwar (PAN), Wakil Ketua H Ary Dewar (Gerindra), Sekretaris Nadie (Golkar). Kini komposisinya Ketua M Kurniawan Anwar (PAN) dan Sekretaris H Abdul Kadir (Golkar). Untuk posisi Wakil Ketua dialokasikan untuk kader Fraksi PDIP. 

Komposisi pimpinan Bapemperda sebelumnya terdiri dari Ketua Handoyo J Wibowo (Demokrat) dan Wakil Ketua Hj Darmawati (Golkar). Kini berubah menjadi Ketua Riskon Fabiansyah (Golkar) dan Wakil Ketua Dadang H Syamsu (PAN).

Sementara itu komposisi Badan Kehormatan yang sebelumnya Ketua H Ramli (Nasdem), kini berganti Ketua Muhammad Abadi (PKB).

Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat belum menyampaikan sikap terkait hasil ini. Belum diketahui apakah nantinya akan terjadi perubahan lagi pada komposisi-komposisi tersebut. 

Keputusan akhir akan ditentukan dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (15/2). Rapat paripurna ini mengagendakan penyampaian Komisi-Komisi, Badan-Badan DPRD, serta pembacaan surat keputusan dan penandatanganan surat keputusan DPRD. 

Baca juga: Objek wisata baru diharapkan angkat perekonomian masyarakat Kotim

Baca juga: Bupati Kotim perintahkan percepat dimulainya kegiatan pembangunan

Baca juga: Bupati Kotim sangat selektif pilih pejabat pimpin tiga SOPD ini