Objek wisata baru diharapkan angkat perekonomian masyarakat Kotim
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor berharap kehadiran objek wisata turut berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Pemerintah mendukung pelaku usaha terlibat dalam mengembangkan pariwisata. Kami berharap upaya ini akan dapat menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat kita," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat meresmikan objek wisata Linusa Garden di Kecamatan Kota Besi. Turut hadir Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman dalam peresmian objek wisata alam kebun buah dan nuansa hutan tersebut.
Halikinnor mengapresiasi inisiatif pemilik objek wisata itu memanfaatkan kebun buah menjadi objek wisata. Dia yakin objek wisata itu akan berkembang karena suasananya bagus berupa kebun buah asli seperti di hutan dan lokasinya cukup dekat dengan pusat kota Sampit.
Secara khusus Halikinnor memerintahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberikan pembinaan, pendampingan serta bekerja sama dalam mengembangkan objek wisata itu.
Satuan organisasi perangkat daerah juga diminta mendukung pengembangannya dengan menjadikan tempat itu sebagai tempat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Saya sarankan membangun home stay seperti rumah pohon di sini dan melengkapi kuliner. Pemerintah mendukung pengembangan objek wisata ini. Event pemerintah juga bisa dilaksanakan di sini," kata Halikinnor.
Objek wisata Linusa Garden milik almarhum H Hademan, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kotawaringin Timur yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Kini impian membuat tempat wisata itu diwujudkan oleh anak-anaknya.
Baca juga: Bupati Kotim perintahkan percepat dimulainya kegiatan pembangunan
Linusa Garden digarap sejak Oktober 2021 dengan mencakup lahan seluas 3,8 hektare, namun baru 30 persen yang dikelola. Rencananya juga akan dilengkapi sarana outbond dan pemancingan sehingga bisa menjadi alternatif tempat wisata alam.
Sari, salah satu anak almarhum Hademan yang mengelola objek wisata itu mengaku sangat bersyukur harapan mendiang ayahnya bisa diwujudkan. Selain untuk mendukung pariwisata, Linusa Garden juga untuk membantu perekonomian masyarakat setempat.
"Terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini, kami berharap ini bisa membantu perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Kota Besi ini. Makanya kami juga menyiapkan rombong-rombong agar pedagang kecil juga bisa ikut berjualan di sini," ujar Sari.
Camat Kota Besi, Gusti Mukafi menyambut antusias kehadiran objek wisata tersebut. Dia berharap kehadiran objek wisata itu dapat membuat wilayah mereka semakin dikenal dan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sebelum diresmikan pun sudah banyak pengunjung yang datang. Kami kecamatan juga memanfaatkan tempat ini. Mudah-mudahan ini membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat kami," demikian Gusti Mukafi.
Baca juga: Bupati Kotim sangat selektif pilih pejabat pimpin tiga SOPD ini
Baca juga: Jenazah pegawai RSUD dr Murjani Sampit ditemukan di parit
Baca juga: Warga Sampit temukan bayi perempuan dalam kardus di dekat parit
"Pemerintah mendukung pelaku usaha terlibat dalam mengembangkan pariwisata. Kami berharap upaya ini akan dapat menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat kita," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat meresmikan objek wisata Linusa Garden di Kecamatan Kota Besi. Turut hadir Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman dalam peresmian objek wisata alam kebun buah dan nuansa hutan tersebut.
Halikinnor mengapresiasi inisiatif pemilik objek wisata itu memanfaatkan kebun buah menjadi objek wisata. Dia yakin objek wisata itu akan berkembang karena suasananya bagus berupa kebun buah asli seperti di hutan dan lokasinya cukup dekat dengan pusat kota Sampit.
Secara khusus Halikinnor memerintahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberikan pembinaan, pendampingan serta bekerja sama dalam mengembangkan objek wisata itu.
Satuan organisasi perangkat daerah juga diminta mendukung pengembangannya dengan menjadikan tempat itu sebagai tempat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Saya sarankan membangun home stay seperti rumah pohon di sini dan melengkapi kuliner. Pemerintah mendukung pengembangan objek wisata ini. Event pemerintah juga bisa dilaksanakan di sini," kata Halikinnor.
Objek wisata Linusa Garden milik almarhum H Hademan, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kotawaringin Timur yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Kini impian membuat tempat wisata itu diwujudkan oleh anak-anaknya.
Baca juga: Bupati Kotim perintahkan percepat dimulainya kegiatan pembangunan
Linusa Garden digarap sejak Oktober 2021 dengan mencakup lahan seluas 3,8 hektare, namun baru 30 persen yang dikelola. Rencananya juga akan dilengkapi sarana outbond dan pemancingan sehingga bisa menjadi alternatif tempat wisata alam.
Sari, salah satu anak almarhum Hademan yang mengelola objek wisata itu mengaku sangat bersyukur harapan mendiang ayahnya bisa diwujudkan. Selain untuk mendukung pariwisata, Linusa Garden juga untuk membantu perekonomian masyarakat setempat.
"Terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini, kami berharap ini bisa membantu perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Kota Besi ini. Makanya kami juga menyiapkan rombong-rombong agar pedagang kecil juga bisa ikut berjualan di sini," ujar Sari.
Camat Kota Besi, Gusti Mukafi menyambut antusias kehadiran objek wisata tersebut. Dia berharap kehadiran objek wisata itu dapat membuat wilayah mereka semakin dikenal dan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sebelum diresmikan pun sudah banyak pengunjung yang datang. Kami kecamatan juga memanfaatkan tempat ini. Mudah-mudahan ini membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat kami," demikian Gusti Mukafi.
Baca juga: Bupati Kotim sangat selektif pilih pejabat pimpin tiga SOPD ini
Baca juga: Jenazah pegawai RSUD dr Murjani Sampit ditemukan di parit
Baca juga: Warga Sampit temukan bayi perempuan dalam kardus di dekat parit