Bunda PAUD Kalteng minta pengoptimalan Program Holistik Integratif
Palangka Raya (ANTARA) - Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran meminta kabupaten dan kota mengoptimalkan pelaksanaan Program Holistik Integratif dalam pendidikan anak usia dini.
"Masing-masing Bunda PAUD di kabupaten dan kota kami minta mengoptimalkan Program Holistik Integratif, karena merupakan layanan PAUD yang lengkap atau komplet," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Program Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara menyeluruh mencakup berbagai hal, diantaranya layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, maupun perlindungan guna mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak.
Menurutnya keberhasilan dalam pendidikan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan jenjang selanjutnya.
Usia dini merupakan usia emas bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangannya, maka ia akan memperoleh kesiapan belajar yang baik sebagai salah satu kunci utama keberhasilan belajar ke depan.
"Kita inginnya PAUD yang ada di setiap desa masuk dalam PAUD Holistik Integratif. Untuk itu diperlukan kerja keras dari semua pihak," ungkapnya.
Hal ini ia sampaikan usai pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Pengukuhan Bunda PAUD Palangka Raya Avina Triani Almira Fairid Naparin.
Kepada Avina Triani, ia menyampaikan di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, peranan TP-PKK dan Bunda PAUD sangat penting, diantaranya membantu pemerintah mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Utamanya kepada keluarga yang merupakan bagian terkecil dari masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas," terangnya.
Selain itu menggali ragam potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk meningkatkan ketahanan keluarga, khususnya selama pandemi.
Sementara itu Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah secara berjenjang dari tingkat pemerintah pusat hingga desa, sehingga perannya sangat strategis dalam pembangunan nasional dan daerah.
"Diperlukan keselarasan dan komunikasi yang baik antar TP PKK dan perangkat daerah khususnya di Palangka Raya," terangnya.
"Masing-masing Bunda PAUD di kabupaten dan kota kami minta mengoptimalkan Program Holistik Integratif, karena merupakan layanan PAUD yang lengkap atau komplet," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Program Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara menyeluruh mencakup berbagai hal, diantaranya layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, maupun perlindungan guna mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak.
Menurutnya keberhasilan dalam pendidikan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan jenjang selanjutnya.
Usia dini merupakan usia emas bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangannya, maka ia akan memperoleh kesiapan belajar yang baik sebagai salah satu kunci utama keberhasilan belajar ke depan.
"Kita inginnya PAUD yang ada di setiap desa masuk dalam PAUD Holistik Integratif. Untuk itu diperlukan kerja keras dari semua pihak," ungkapnya.
Hal ini ia sampaikan usai pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Pengukuhan Bunda PAUD Palangka Raya Avina Triani Almira Fairid Naparin.
Kepada Avina Triani, ia menyampaikan di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, peranan TP-PKK dan Bunda PAUD sangat penting, diantaranya membantu pemerintah mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Utamanya kepada keluarga yang merupakan bagian terkecil dari masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas," terangnya.
Selain itu menggali ragam potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk meningkatkan ketahanan keluarga, khususnya selama pandemi.
Sementara itu Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah secara berjenjang dari tingkat pemerintah pusat hingga desa, sehingga perannya sangat strategis dalam pembangunan nasional dan daerah.
"Diperlukan keselarasan dan komunikasi yang baik antar TP PKK dan perangkat daerah khususnya di Palangka Raya," terangnya.