DPRD Kapuas minta hasil Musrenbang kecamatan direalisasikan pemkab

id Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah, DPRD Kabupaten Kapuas, DPRD Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, realisasikan hasil Musrenba

DPRD Kapuas minta hasil Musrenbang kecamatan direalisasikan pemkab

Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah. ANTARA/ All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah mengharapkan sekaligus meminta Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan, bukan hanya sekedar kegiatan seremonial dalam menyusun program pembangunan tahunan.

"Hasil dari Musrenbang itu harus direalisasikan oleh Pemkab. Walaupun secara bertahap merealisasikannya," kata Ardiansah di Kuala Kapuas, Kamis (23/2).

Menurut politisi dari Partai Golongan Karaya (Golkar) itu, hasil Musrenbang harusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas kedepannya. Dengan begitu, apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud dan berjalan dengan baik.

Dia mengatakan, Musrenbang memiliki peranan yang sangat penting dalam merencanakan pembangunan di daerah. Hanya saja, terkadang masih kerap terjadi tidak sesuai dengan apa yang diperoleh dalam Musrenbang.

"Kami minta hasil Musrenbang kecamatan di Dapil III Kapuas dapat diprioritaskan, dan jangan sampai terjadi seperti Musrenbang sebelumnya. Sebab, tidak ada satupun hasil Musrenbang dilaksanakan atau zonk," katanya.

Wakil rakyat dari dapil III Kapuas meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang itu menyebut, apa yang sudah direncanakan dapat terealisasi terlebih yang menjadi skala prioritas. Sebab, itu yang sangat dibutuhkan dan didambakan masyarakat, khususnya di Dapil III antara lain bidang infrastruktur jalan dan jembatan, sarana telekomunikasi, serta jaringan listrik.

"Masyarakat selama ini belum menikmati Infrastruktur jalan yang baik, jaringan telekomunikasi, dan jaringan listrik yang masih seadanya," katanya.

Kapuas Tengah juga dibutuhkan jalan Sei Hanyu-Mandau Talawang dan Sei Hanyu-Pasak Talawang agar akses dapat terbuka. Kemudian Sei Pari menghubungkan lima desa yang saat ini akses jalan susah, antara lain Tumbang Puroh, Katanjung, Mampir Jaya, Barunang II dan Guring Tampang.

"Kami akan mengawalnya, dan tentu dapat diperhatikan agar direalisasikan, karena untuk kepentingan masyarakat," demikian Ardiansah.

Baca juga: Legislator Kapuas dukung pembangunan agro wisata di Basarang

Baca juga: DPRD apresiasi Pemkab Kapuas galakkan bersih pasar di peringatan HPSN