Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memastikan bahwa stok pangan di wilayah setempat jelang bulan suci Ramadhan aman.
Kepala Dinas Disperindag Kota Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Jumat, mengatakan, sejumlah komoditas di pasar tradisional yang ada di kota setempat sementara ini tidak ada kenaikan harga.
"Hanya memang, kebiasaan ada beberapa komoditas jelang Ramadhan akan ada mengalami kenaikan harga, namun tidak mempengaruhi komoditas lainnya," ucapnya.
Mantan Sekretaris Camat Jekan Raya itu menjelaskan, jelang bulan suci Ramadhan kebiasaan beberapa komoditas yang naik itu seperti ayam potong, daging sapi dan bawang merah akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Penyebab kenaikan harga ayam potong dan daging sapi diakibatkan, lantaran tingginya daya beli masyarakat. Karena di awal Ramadhan biasanya masyarakat menginginkan makanan yang berbeda untuk santapan sahur dan pada saat buka puasa.
"Dengan adanya keperluan masyarakat terhadap pangan tersebut, maka dari itu harga jualnya mengalami kenaikan harga biasanya," beber Hadriansyah yang akrab disapa Adaw.
Selain itu, sambung pria yang juga aktif di kegiatan aksi sosial tersebut, harga komoditas yang saat ini mengalami kenaikan adalah bawang merah. Naiknya harga bawang merah tidak lain, adanya gagal panen bawang tersebut sehingga mempengaruhi pasokan bawang ke daerah setempat.
"Hanya, semua persoalan itu juga akan terus diantisipasi oleh Disperindag Kota Palangka Raya, dengan cara melaksanakan operasi pasar untuk masyarakat," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, ia juga menghimbau kepada masyarakat tak usah panik buying atau belanja berlebihan terkait adanya kenaikan harga. Salah satunya minyak goreng, karena sejumlah komoditas yang sehari-hari digunakan ibu-ibu di dapur jelang Ramadhan, dipastikan aman ketersediaannya.
"informasi dari distributor minyak goreng yang disubsidi pemerintah pusat dalam beberapa hari ini akan masuk ke kota kita, sehingga kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng aman dan tidak perlu khawatir," tutup Hadriansyah.
Baca juga: Penderita tumor ganas di wajah memerlukan bantuan pemda-dermawan Kalteng
Baca juga: Wali Kota: Nyepi momen perkuat kebersamaan atasi pandemi
Berita Terkait
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
Izin menempati kios pasar daerah dan layanan tera di Kobar alami perubahan
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib
Pemkab terus optimalkan perekaman KIA bagi pelajar di Kapuas
Kamis, 14 November 2024 17:31 Wib
Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang
Selasa, 12 November 2024 15:04 Wib
Pemda dan aparat bersinergi jaga iklim investasi perkebunan sawit di Kobar
Senin, 11 November 2024 17:46 Wib