Jakarta (ANTARA) - Pebalap nasional Mario Suryo Aji menjalani debut yang menjanjikan dalam kejuaraan dunia Moto3 setelah memenuhi target Honda Team Asia menyelesaikan balapan Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu.
Mario finis P19 di balapan yang dijuarai Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers tersebut.
"Saya senang bisa finis di balapan tangguh ini. Saya mendapatkan sejumlah masukan positif dari tim," kata Mario dalam laman resmi HRC.
Baca juga: Bastianini rayakan kemenangan perdana di MotoGP Qatar
"Balapan pertama penting bagi saya karena saya perlu menimba pengalaman. Saya meraih target saya yaitu melintasi garis finis. Saya cukup optimistis bahwa mengikuti setiap balapan setelah balapan ini memungkinkan."
"Tim membantu saya, dan saya akan mendorong sekuat mungkin. Kami perlu bekerja keras lagi, tapi secara umum, saya menikmati akhir pekan ini."
Dua pekan berselang, pebalap berusia 17 tahun itu akan mendapatkan kehormatan membalap di Tanah Air saat sirkus MotoGP menyambangi Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, yang akan menjadi tuan rumah GP Indonesia untuk pertama kalinya setelah 25 tahun.
Rekan satu tim Mario, Taiyo Furusato, batal tampil akhir pekan ini karena masih memulihkan diri dari cedera patah tulang talus yang didapatnya saat tes pramusim.
Baca juga: Tiket hari terakhir MotoGP Indonesia habis terjual
Baca juga: Start kedua, Bastianini bikin bangga sponsor Indonesia
Baca juga: Jorge Martin pole position MotoGP Qatar
Mario Aji penuhi target debut Moto3 di Qatar
Pebalap tim Honda Team Asia Mario Suryo Aji menjalani Grand Prix Moto3 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022). (ANTARA/HO via Honda Racing)
