Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program sawit rakyat yang merupakan kolaborasi antara BUMN dengan rakyat dapat menciptakan keseimbangan pasar.
Erick Thohir sudah meluncurkan program hampir 3 bulan lalu yakni sawit rakyat bersama dengan BUMN. Hasil dari program ini, sudah 42 ribu hektare yang BUMN kerjasamakan dengan masyarakat.
"Kalau program (sawit rakyat) ini jalan maka akan terjadi keseimbangan, di mana BUMN bersama rakyat juga bisa berperan," ujar Erick Thohir dalam seminar hasil kajian Membangun Aglomerasi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Program Erick Thohir mampu berdayakan 100 persen lebih keluarga pra sejahtera
Dahulu, lanjutnya, yang namanya bibit tidak diberikan, sehingga masyarakat mendapatkan bibit yang salah. Sekarang PTPN sudah mengubah pola pikirnya, apalagi PTPN sudah bisa memproduksi bibit sendiri saat ini, bukan impor lagi.
"PTPN memberikan kerja sama bibit kepada petani sawit," ujar Erick Thohir.
Dia menambahkan bahwa sambil menunggu bibit sawit tumbuh menjadi kelapa sawit, maka petani yang bekerja di PTPN, hasilnya di-offtaker.
Baca juga: Erick Thohir dorong Pengentasan Kemiskinan di Karimun
"Dengan situasi minyak goreng saat ini, BUMN melakukan switch seperempat produksinya untuk minyak goreng, sebesar 750 ton per bulan," kata Menteri BUMN itu.
Hal tersebut belum cukup, mengingat kebutuhan minyak goreng per bulannya mencapai 9 juta ton secara nasional.
"Kita mengetuk hati pihak swasta juga harus memiliki komitmen untuk membanjiri pasar dalam negeri," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Tiket hari terakhir MotoGP Indonesia habis terjual
Menurut Menteri BUMN, fungsi BUMN tidak hanya korporasi, tetapi BUMN harus bisa melakukan intervensi ketika pasar dalam kondisi tidak seimban.
"Program sawit rakyat ini bisa didorong, tentu di provinsi-provinsi yang kuat di sektor sawitnya," kata Erick Thohir.
Baca juga: Bantu masyarakat Tanjung Pinang, Erick Thohir gelar pasar murah sembako
Baca juga: Erick Thohir: Tingkatkan eknomi keluarga melalui program Mekaar
Berita Terkait
Erick bertemu legenda Inter pada Kongres FIFA di Bangkok
Jumat, 17 Mei 2024 16:35 Wib
Shin Tae-yong akan bertemu Erick Thohir bahas kontrak baru
Selasa, 14 Mei 2024 18:22 Wib
Erick Thohir: Jaga Heritage sekaligus tekankan kualitas informasi
Selasa, 14 Mei 2024 15:55 Wib
Menteri BUMN meresmikan wisata sejarah dan jurnalisme AHC
Selasa, 14 Mei 2024 13:06 Wib
Tiga pemain naturalisasi dinantikan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026
Senin, 13 Mei 2024 6:46 Wib
Pemain Timnas U23 punya bekal kualifikasi Piala Dunia 2026
Minggu, 12 Mei 2024 19:44 Wib
Erick bakal bangun sepak bola putri dari bawah
Minggu, 12 Mei 2024 19:41 Wib
Banyak pihak terkejut dengan pencapaian timnas Indonesia U-23
Sabtu, 11 Mei 2024 19:55 Wib