Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Norhaini meminta pemerintah kota merealisasikan dua usulan warga yang berada Jalan Kecipir dan Lamtoro Gung di Kelurahan Panarung, saat musyawarah perencanaan pembangunan di Kecamatan Pahandut.
"Masyarakat yang berada di Jalan Kecipir dan Lamtoro Gung sebenarnya mengusulkan agar di wilayah mereka dibangun Puskesmas Pembantu dan sekolah negeri, semoga bisa diakomodir pemkot setempat," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya itu menjelaskan, fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat sekitar, karena warga berhak memperoleh layanan tersebut.
Apalagi jumlah masyarakat bermukim di kawasan setempat, juga sudah cukup banyak dan terus berkembang pembangunan fasilitas serta infrastrukturnya.
"Jalan dan drainasenya mulai ditingkatkan, itu artinya fasilitas yang lain juga harus diimbangi sehingga bisa berimbang," ucapnya.
Dia menegaskan, terkait keberadaan sekolah negeri, anak-anak di Jalan Adonis Samad, Kecipir, Lamtoro Gung, dan Veteran harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bersekolah.
Salah satu sekolah negeri yang terdekat di kawasan setempat, ada di Jalan Seth Adji, Jalan Jati dan kawasan Panarung. Maka dari itu, sekolah negeri harus dibangun di kawasan setempat.
"Kalau ada sekolah di kawasan tersebut, mereka tidak perlu jauh-jauh lagi menuju ke sekolah karena sudah dekat," jelasnya.
Selain itu orang tua peserta didik juga tidak perlu khawatir dengan anaknya yang bersekolah dekat dengan pemukimannya.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu menambahkan, dengan demikian pihaknya akan mencoba kembali menyampaikan usulan tersebut kepada mitra kerja Komisi C yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
"Harapan kami usulan masyarakat di kawasan setempat segera direalisasikan pemkot. Kami juga akan terus mendukungnya agar program pembangunan sektor tersebut bisa menjadi prioritas,” demikian politisi partai berlambang pohon beringin tersebut.
DPRD minta pemkot realisasikan usulan warga Panarung
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini. (ANTARA/Adi Wibowo)
