Buntok (ANTARA) - Satuan Kerja Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang menangani kerusakan jalan nasional Ampah-Muara Teweh tepatnya di wilayah Rahan Desa Gagutur, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang terjadi pada Rabu (16/3).
"Untuk sementara kita akan melakukan penanganan dengan memasang agregat agar lalu lintas bisa berfungsi," kata Kepala Satker Wilayah III Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hanyi Ether B saat dihubungi dari Buntok, Kamis.
Ia mengatakan, pemasangan dengan agregat tersebut bersifat sementara sebelum dilaksanakan penanganan secara permanen. Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan kontraktor, karena pada ruas jalan itu sudah ada kontrak pekerjaannya. Terkait anggaran perbaikan jalan tersebut, pihaknya masih melakukan penghitungan.
"Untuk anggaran masih kami hitung dengan menyesuaikan desain yang ada, agar jalan yang anjlok yang aspalnya mengalami keretakan tersebut kondisinya bisa baik lagi seperti semula," tambah dia.
Disinggung penyebab kerusakan jalan, Hanyi tidak banyak memberikan komentar. Namun kata dia, dari kontraktor pelaksana disampaikan, ada tanah lembek di bagian bawah jalan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, kerusakan atau ambles jalan pada ruas Ampah-Muara Teweh itu terjadi di wilayah Rahan Desa Gagutur sepanjang 20 meter. Akibatnya, arus perjalanan Banjarmasin- Muara Teweh sempat terhambat dan terjadi antrean panjang pada Rabu pagi.