Disbudpar harapkan semakin banyak desa di Kalteng mengikuti ADWI

id Pemprov kalteng, disbudpar kalteng, adwi, anugerah desa wisata indonesia, desa wisata kalteng, pariwisata, budaya

Disbudpar harapkan semakin banyak desa di Kalteng mengikuti ADWI

Dokumentasi-Bupati Lamandau Hendra Lesmana menyerahkan penghargaan ADWI kepada Pemdes Benakitan, (9/3/2022). (ANTARA/Ho-Pemkab Lamandau)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan semakin banyak desa berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Kami harap desa-desa potensial termotivasi meningkatkan daya tarik desanya, sehingga semakin banyak desa mendaftarkan diri mengikuti dan mendapat penghargaan ADWI 2022," kata Pelaksana Tugas Kadisbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Jumat.

Anugerah Desa Wisata Indonesia merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf. Ajang ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Ia menjelaskan tahun lalu, beberapa desa di Kalteng berhasil menerima penghargaan dari Kemenparekraf dalam ADWI 2021, di antaranya Desa Benakitan dan Riam Tinggi di wilayah Lamandau.

Capaian ini sangat positif, sehingga ke depan pemprov terus mendorong adanya peningkatan khususnya pada ADWI 2022. Apalagi desa di Kalteng memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, hanya saja selama ini pengelolaan dinilai belum maksimal.

Adiah menyebut dibutuhkan dukungan pemerintah yakni berupa sentuhan dalam pengembangan kreativitas dan inovasi, tetapi tidak menghilangkan jati diri dan kearifan lokal.

"Karena kearifan lokal itulah yang menjadi daya tarik desa wisata,” tegasnya.

Untuk bisa mewujudkannya diperlukan komitmen bersama, agar muncul desa-desa wisata baru dengan potensi dan keunggulan yang beragam.

Terkait hal ini, Disbudpar akan terus mendorong masyarakat khususnya masing-masing desa potensial untuk terus berkembang dan memaksimalkan potensi atau keunggulan yang dimiliki. Menurutnya pembangunan di tingkat desa sangatlah penting.

"Membangun itu dari desa, sehingga pemberdayaan desa adalah kunci dari pembangunan," terangnya.

Sebelumnya Disbudpar Kalteng bersama kabupaten dan kota, serta pengelola desa wisata mengikuti pertemuan virtual bersama Kemenparekraf untuk menyatukan persepsi tentang mekanisme Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.