Musrenbang Palangka Raya fokus pemulihan dunia usaha

id Musrenbang Palangka Raya fokus pemulihan dunia usaha, kalteng, palangka Raya

Musrenbang Palangka Raya fokus pemulihan dunia usaha

Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya  (ANTARA) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah fokus pada upaya pemulihan dunia usaha yang saat ini masih terdampak pandemi COVID-19.

"Dari hasil Musrenbang, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun depan fokus pada enam hal, salah satunya terkait upaya pemulihan dunia usaha," kata Sekretaris Daerah Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Jumat.

Sektor itu menjadi salah satu fokus program Pemkot setempat karena sangat terdampak pandemi COVID-19. Berbagai kebijakan yang pembatasan kegiatan masyarakat sangat berpengaruh pada eksistensi dunia usaha.

Pengaruh itu seperti terlihat pada realisasi pajak pada dunia usaha selama periode 1 Januari-17 Desember 2021. Seperti pada sektor Pajak Hiburan yang tercapai Rp838,120 juta atau 47,88 persen dari target senilai Rp1,75 miliar.

"Untuk itu, saat ini kami terus berupaya dan mencari strategi untuk menggeliatkan kembali dunia usaha. Seperti mempermudah perizinan, membuka iklim investasi. Jika dunia usaha kembali bangkit maka ekonomi masyarakat juga mengikuti," kata Hera.

Wanita berhijab itu mengatakan, selain fokus pada pemulihan dunia usaha, RKPD 2023 juga fokus pada lima program lain, yakni percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem dan program ekonomi hijau.

Baca juga: Pemprov Kalteng inventarisasi kendala eksportir sektor KP

Selain itu peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam kesehatan dan pendidikan, penanggulangan pengangguran yang disertai peningkatan lapangan pekerjaan. Terakhir, program revitalisasi industri dan penguatan riset terapan dalam rangka mendorong produktivitas.

Penyusunan program pembangunan harus dilakukan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, bertahap, terpadu dan berkelanjutan.

"Melalui Musrenbang yang merupakan rangkaian proses strategis untuk berdiskusi antar semua pihak, kita harus bisa memilah dan menyerap usulan-usulan pembangunan dari bawah," katanya.

Hera menambahkan, Musrenbang RKPD juga menjadi momentum penting karena guna memasuki tahun kelima dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023. Seiring dengan arah pembangunan pemantapan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik demi terwujudnya Palangka Raya yang maju, rukun dan sejahtera.

Baca juga: Tilang elektronik diyakini mampu tingkatkan kesadaran masyarakat

Baca juga: Wagub Kalteng minta akselerasi vaksinasi kecamatan capaian rendah

Baca juga: Humas Polda Kalteng raih dua penghargaan dari Divhumas Polri