Ketua DPRD minta tenaga kesehatan di Seruyan harus disiplin kerja

id tenaga kesehatan di Seruyan diminta disiplin dalam kerja, Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo, DPRD Kabupaten Seruyan

Ketua DPRD minta tenaga kesehatan di Seruyan harus disiplin kerja

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang, ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah setempat, agar lebih disiplin melaksanakan kewajiban tugasnya dalam memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.

"Saya harap nakes di Seruyan bisa mengedepankan disiplin kerja, terlebih lagi yang berada di daerah pelosok, karena keberadaannya sangat diperlukan masyarakat," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Sabtu.

Dia mengatakan, disiplin kerja tenaga kesehatan ini menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat pada saat pihaknya melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil I) yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.

"Pada saat kita melaksanakan reses di Desa Sungai Perlu, ada aspirasi yang berkaitan dengan harus adanya peningkatan disiplin tenaga medis di wilayah setempat," ungkapnya.

Wakil rakyat Seruyan itu menyebut, aspirasi itu sebenarnya tidak hanya terbatas hanya di Desa Sungai Perlu saja. Kendati ini juga berlaku bagi nakes di seluruh desa yang ada di Bumi Gawi Hantantiring agar bisa lebih disiplin dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Disampaikan dia, jika bicara soal pelayanan kesehatan adalah satu hal yang sangat penting dan setiap lapisan masyarakat berhak untuk mendapatkan hal yang sama, sehingga masyarakat dapat dengan mudah dalam berobat ataupun kontrol kesehatan.

"Apalagi, yang namanya orang sakit itu tidak tahu kapan, kalau misalnya ada orang sakit tapi tenaga medisnya tidak standby di tempat, kasihan masyarakat. Makanya kita berharap mereka bisa lebih disiplin bertugas dan menjalankan amanah," kata Zuli Eko.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan bahwa, masyarakat harus aktif dalam memantau dan mengawasi tenaga kesehatan di desanya masing-masing, apabila memang sering tidak masuk kerja agar bisa dilaporkan kepada pihaknya ataupun Dinas Kesehatan supaya bisa diatasi.

"Masyarakat jangan takut untuk melaporkan nakes di desanya yang sering tidak hadir, karena memang tugas mereka itu untuk melayani masyarakat," demikian Zuli Eko.

Baca juga: Begini upaya DPRD Seruyan cegah sengketa lahan

Baca juga: Legislator sebut masyarakat sejumlah kecamatan sulit mendapat pekerjaan tetap

Baca juga: Legislator harapkan bantuan peternakan tepat sasaran