Jakarta (ANTARA) - Grup band Foo Fighters membatalkan semua tanggal tur yang akan datang, setelah kematian drummer Taylor Hawkins pada Jumat (25/3).
"Dengan sangat sedih, Foo Fighters mengkonfirmasi pembatalan semua tanggal tur yang akan datang sehubungan dengan kehilangan saudara kami yang mengejutkan, Taylor Hawkins," ujar isi pernyataan Foo Fighters dilansir Variety, Rabu.
"Kami minta maaf dan atas kekecewaan ini karena kami tidak akan bisa bertemu satu sama lain seperti yang direncanakan," lanjutnya.
Foo Fighters juga mengatakan akan meluangkan waktu untuk berduka, saling menyembuhkan, lebih dekat dengan orang yang dicintai serta menghargai semua musik dan kenangan yang telah dilewati bersama.
Foo Fighters sedang menjalani tur di Amerika Selatan dan akan tampil dalam sebuah festival di Kolombia pada hari di mana Hawkins dilaporkan mengeluh sakit dada dan meninggal tak lama kemudian.
Meskipun belum ada penyebab kematian yang diumumkan, otoritas medis setempat melaporkan bahwa ia memiliki banyak obat dalam sistem tubuhnya dan jantungnya yang membesar.
Foo Fighters telah melakukan tur secara teratur sejak musim semi lalu dan dijadwalkan akan berada di Amerika Utara dan Eropa untuk sebagian besar sisa tahun ini.
Mereka juga dijadwalkan tampil di Grammy Awards hari pekan ini, penampilan yang diumumkan sehari sebelum kematian Hawkins.
Kemungkinan penampilan tersebut juga akan dibatalkan meskipun tetap ada kemungkinan bahwa pendiri/pentolan Dave Grohl dan anggota band lainnya dapat muncul dalam upacara untuk memberi penghormatan kepada Hawkins.
Hawkins, yang bergabung dengan band pada tahun 1997 setelah dua tahun sebagai drummer Alanis Morissette, adalah elemen penting dalam suara dan citra Foo Fighters.
Seorang drummer yang imajinatif dan rock-solid, ia memiliki tugas bermain drum yang tampaknya tanpa pamrih di belakang penyanyi-gitaris Dave Grohl, yang merupakan salah satu drumer terhebat dalam sejarah rock.
Hawkins mengisi peran itu dengan penuh percaya diri, membawa gayanya sendiri tanpa mencoba meniru Grohl, meskipun mereka berbagi pengaruh yang tak terhitung jumlahnya, terutama dari hard rock, punk dan new wave. Ia tidak diragukan lagi sebagai salah satu drumer rock terbaik dalam 25 tahun terakhir.