Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Yudhi Karlianto Manan menyatakan bahwa sekalipun penyebaran virus COVID-19 mulai landai di wilayah ini, masyarakat tetap harus patuh dan tidak abai protokol kesehatan.
"Salah satunya penggunaan masker ketika berada di luar rumah. Pandemi COVID-19 ini sudah dua kali bermutasi, tapi masih saja berkembang di daerah kita," katanya saat dihubungi ANTARA, Jumat.
Anggota DPRD Palangka Raya itu menuturkan, saat ini banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah. Padahal ancaman bahaya penularan virus yang sudah banyak memakan korban jiwa itu, masih ada potensi untuk tertular.
Diduga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap prokes, tidak lain lantaran sudah landainya angka penyebaran wabah yang saat ini hampir dua tahun lebih membelenggu ibu kota provinsi setempat.
"Apalagi ini masuk bulan Ramadhan, banyak masyarakat yang melaksanakan aktivitas di masjid serta di luar rumah seperti menjual makanan kue khas Ramadhan di sejumlah tempat," ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya itu berharap, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setempat juga wajib melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat di sejumlah lokasi.
Hal tersebut dilaksanakan, bertujuan agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti penularan virus ke masyarakat luas tidak akan terjadi.
"Ini perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, untuk mencegah persoalan ini agar tidak kembali meluas. Ya saya harapkan wabah ini sudah menjadi endemi di beberapa bulan kedepan," ungkapnya.
Legislator yang tergabung di Komisi C membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata tersebut, juga mengapresiasi tim Satgas Penanganan COVID-19 menggencarkan razia masker ke lima kecamatan yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya.
"Intinya saya inginkan masyarakat jangan pernah mengabaikan yang namanya prokes, paling utama adalah penggunaan masker saat beraktivitas di luar," tandasnya.
Baca juga: Pemkot disarankan koordinasi dengan instansi vertikal cegah karhutla
Baca juga: Legislator: Kenaikan BBM Pertamax berimbas ke kenaikan bahan pangan
Baca juga: Sebaran guru di Palangka Raya dinilai kurang merata
Berita Terkait
Prabowo : Modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri
Kamis, 16 Mei 2024 10:04 Wib
Pemkot Palangka Raya bantu masyarakat melalui operasi pasar murah
Rabu, 15 Mei 2024 18:33 Wib
Disdik Palangka Raya laksanakan bimtek kepada ratusan tenaga pendidikan
Rabu, 15 Mei 2024 17:42 Wib
Santri di bawah umur diduga membunuh Ustadzah di Palangka Raya
Rabu, 15 Mei 2024 15:54 Wib
Grace Natalie : Kaesang sudah cukup usia maju Pilkada kabupaten/kota
Rabu, 15 Mei 2024 13:16 Wib
Masyarakat Palangka Raya diajak manfaatkan Kalteng Expo 2024 untuk bayar PBB
Selasa, 14 Mei 2024 17:58 Wib
Disperindag Palangka Raya bantu tingkatkan keterampilan pelaku koperasi
Selasa, 14 Mei 2024 17:07 Wib
Palangka Raya terus kembangkan budi daya perikanan bioflok
Selasa, 14 Mei 2024 0:15 Wib