Pemkab Kotim berharap bisa segera tuntaskan vaksinasi COVID-19
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah didukung sejumlah instansi, terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 dengan harapan seluruh penduduk yang memenuhi syarat untuk divaksinasi bisa segera tuntas divaksinasi.
"Capaian vaksinasi dosis pertama sudah di atas 94 persen (95 persen), dosis kedua di atas 70 persen. Bahkan capaian vaksinasi untuk lansia, daerah kita menduduki peringkat kedua tertinggi di Kalteng," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor berterima kasih kepada Dinas Kesehatan beserta seluruh jajarannya, TNI, Polri, BIN, Kadin serta semua pihak yang telah membantu, bahkan hingga saat ini terus gencarkan melaksanakan vaksinasi.
Pemerintah daerah terus melaksanakan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan vaksinasi booster. Tidak sekadar mengejar capaian angka 100 persen, tetapi tujuan utama percepatan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh dan memutus mata rantai penularan COVID-19 sehingga pandemi bisa segera berakhir.
Halikinnor berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pihak terkait yang telah mendedikasikan diri dalam membantu pelaksanaan vaksinasi. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang semakin sadar tentang pentingnya vaksinasi.
Kini masyarakat merasakan sendiri manfaat vaksinasi, khususnya dengan terus melandainya kasus COVID-19. Jika pun ada yang terpapar, dampaknya terhadap kesehatan tidak terlalu parah seperti awal pandemi virus mematikan ini terjadi pada Maret 2020 lalu.
Baca juga: Pasar Ramadhan jadi motivasi kebangkitan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi
Saat membuka Pasar Ramadhan 1443 Hijriah di kawasan Taman Kota Sampit, Halikinnor juga mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, khususnya di luar rumah karena pandemi virus mematikan ini belum berakhir.
"Kasus COVID-19 di daerah kita bahkan sempat nol atau nihil. Sekarang ada beberapa lagi yang ditemukan, tapi sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Pasien yang dirawat di rumah sakit itu karena ada komorbid atau penyakit penyerta sehingga harus ditangani intensif," ujar Halikinnor.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Minggu sore, masih ada lima orang penderita COVID-19 yang dalam penyembuhan. Satu orang dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi mengatakan, pihaknya dibantu TNI, Polri dan pihak lainnya terus gencar melaksanakan vaksinasi. Dia mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi hingga tuntas.
"Vaksinasi dosis pertama sudah 95 persen, dosis dosis kedua di atas 70 persen dan vaksinasi lansia 78 persen. Kita gencar bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, Kadin dan lainnya. Kita sudah punya data lansia dari Disdukcapil dan disandingkan dengan data yang sudah divaksinasi. Kita berharap semua divaksinasi," demikian Umar.
Baca juga: Sebuah mobil terbakar usai mengisi BBM di SPBU
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pemkab cari peluang bantuan APBN
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pemkab cari peluang bantuan APBN
"Capaian vaksinasi dosis pertama sudah di atas 94 persen (95 persen), dosis kedua di atas 70 persen. Bahkan capaian vaksinasi untuk lansia, daerah kita menduduki peringkat kedua tertinggi di Kalteng," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor berterima kasih kepada Dinas Kesehatan beserta seluruh jajarannya, TNI, Polri, BIN, Kadin serta semua pihak yang telah membantu, bahkan hingga saat ini terus gencarkan melaksanakan vaksinasi.
Pemerintah daerah terus melaksanakan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan vaksinasi booster. Tidak sekadar mengejar capaian angka 100 persen, tetapi tujuan utama percepatan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh dan memutus mata rantai penularan COVID-19 sehingga pandemi bisa segera berakhir.
Halikinnor berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pihak terkait yang telah mendedikasikan diri dalam membantu pelaksanaan vaksinasi. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang semakin sadar tentang pentingnya vaksinasi.
Kini masyarakat merasakan sendiri manfaat vaksinasi, khususnya dengan terus melandainya kasus COVID-19. Jika pun ada yang terpapar, dampaknya terhadap kesehatan tidak terlalu parah seperti awal pandemi virus mematikan ini terjadi pada Maret 2020 lalu.
Baca juga: Pasar Ramadhan jadi motivasi kebangkitan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi
Saat membuka Pasar Ramadhan 1443 Hijriah di kawasan Taman Kota Sampit, Halikinnor juga mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, khususnya di luar rumah karena pandemi virus mematikan ini belum berakhir.
"Kasus COVID-19 di daerah kita bahkan sempat nol atau nihil. Sekarang ada beberapa lagi yang ditemukan, tapi sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Pasien yang dirawat di rumah sakit itu karena ada komorbid atau penyakit penyerta sehingga harus ditangani intensif," ujar Halikinnor.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Minggu sore, masih ada lima orang penderita COVID-19 yang dalam penyembuhan. Satu orang dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi mengatakan, pihaknya dibantu TNI, Polri dan pihak lainnya terus gencar melaksanakan vaksinasi. Dia mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi hingga tuntas.
"Vaksinasi dosis pertama sudah 95 persen, dosis dosis kedua di atas 70 persen dan vaksinasi lansia 78 persen. Kita gencar bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, Kadin dan lainnya. Kita sudah punya data lansia dari Disdukcapil dan disandingkan dengan data yang sudah divaksinasi. Kita berharap semua divaksinasi," demikian Umar.
Baca juga: Sebuah mobil terbakar usai mengisi BBM di SPBU
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pemkab cari peluang bantuan APBN
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pemkab cari peluang bantuan APBN