Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat di provinsi setempat mewaspadai penipuan investasi bodong yang menjanjikan keuntungan lebih banyak.
"Jangan mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan banyak, karena itu jadi salah satu trik para penipu untuk memikat warga agar bergabung," kata Direktur Reskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto di Palangka Raya, Sabtu.
Perwira berpangkat melati tiga itu menegaskan, agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan hal-hal seperti itu. Masyarakat diingatkan untuk tidak mudah percaya dengan ikut investasi secara online tersebut, kalau tidak mengetahui legalitas atau izinnya benar-benar sah.
"Kebanyakan penipuan kasus investasi bodong ini, mereka tidak memiliki izin atas platform yang mereka tawarkan ke masyarakat. Maka dari itu kita harus waspada kalau mau berinvestasi dengan menggunakan online ini," ucapnya.
Bonny juga berkomitmen, kepolisian juga akan memberantas tindak pidana penipuan dalam jaringan atau daring serta aksi penipuan dengan modus operandi lainnya.
Sebab, hal-hal tersebut selama ini sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Jangan sampai kasus yang sudah ditangani dan korbannya berjumlah ratusan orang yang dilaporkan ke Polda, terjadi lagi.
"Saat ini ada dua orang pasangan suami istri yang sudah diamankan karena melakukan aksi penipuan investasi bodong. Dua orang itu kini sudah mendekam di rumah tahanan Polda setempat dan terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar," ungkapnya.
Ditambahkan Bonny, terkait kasus yang mengakibatkan para korbannya mengalami kerugian puluhan miliar rupiah kini masih terus dilakukan pengembangan untuk melacak keberadaan aset kedua pelaku.
Sebab, sebagian aset milik dua orang berinisial PNJ (60) dan istrinya BC (42) juga sudah disita penyidik.
"Kasus ini juga rencananya akan dikenakan tindak pidana pencucian uang, namun semuanya juga masih dipelajari penyidik," jelasnya.
Berita Terkait
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
KPU Barito Utara buka sayembara lomba jingle dan maskot Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:27 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Dicalonkan maju Pilkada DKI, Anies: Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu
Sabtu, 27 April 2024 19:26 Wib