Boleh mudik saat Idul Fitri, BI prediksi ekonomi Kalteng bertumbuh

id Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Kepala BI Kalteng, Yura Djalins, BI Kalteng, Boleh mudik saat Idul Fitri, BI prediksi ekonomi Kalteng ber

Boleh mudik saat Idul Fitri, BI prediksi ekonomi Kalteng bertumbuh

Kepala BI Perwakilan Kalteng Yura Adalin Djalins. ANTARA/HO-BI Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah memprediksi, penerapan kebijakan cuti bersama dan diperbolehkannya mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, akan berdampak positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terkhusus dari sisi konsumsi masyarakat di provinsi setempat.

Kepala BI Kalteng Yura Djalins di Palangka Raya, Senin, mengatakan, seiring dengan peningkatan aktifitas masyarakat, secara historis permintaan penarikan uang oleh perbankan dari Bank Indonesia, akan meningkat jelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kami mencatat jumlah outflow pada Maret 2022 sebesar Rp1.022,2 miliar, meningkat 63,88 persen dibandingkan Februari 2022 yang berkisar Rp623,8 miliar," beber dia.

Pada April 2022, BI Kalteng juga memperkirakan jumlah outflow akan kembali meningkat. Hal itu seiring diterapkannya kebijakan pemerintah terkait kewajiban pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), yang wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

Pria yang akrab disapa Bang Yura itu mengatakan, berdasarkan data proyeksi penarikan uang yang dihimpun melalui Perbankan, kebutuhan uang pada bulan Ramadhan tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun.

"Jumlah itu mengalami peningkatan dari realisasi tahun 2021 yang menyentuh angka Rp2,1 triliun," ungkap dia.

Baca juga: Konsumen Jepang tertarik kerajinan rotan dan makanan asal Kalteng

Mengenai kesiapan dalam menyediakan tukar uang dan besaran nominalnya, BI Kalteng pada tahun 2022 telah membuka layanan penukaran melalui kegiatan kas keliling di dua titik. Di mana setiap titik penukaran sebesar Rp370 juta melalui aplikasi Pintar.

Kepala BI Kalteng itu mengatakan, secara total untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022, sudah disiapkan uang sebesar Rp3,3 triliun.

"Penyediaan uang kartal itu melalui perbankan yang dapat dilakukan masyarakat dengan menariknya dari loket/mesin ATM/CRM, serta loket teller," demikian bang Yura.

Baca juga: BI Kalteng mulai fokus dorong UMKM Kalteng masuk ke pasar global

Baca juga: Pengguna dan transaksi QRIS di Kalteng meningkat hingga 200 persen

Baca juga: Kenaikan harga gas LPG non subdisi berpengaruh terbatas ke IHK Kalteng