Saat lawan MU, Liverpool harus bermain marah dan rakus

id Liverpool,Saat lawan MU, Liverpool harus bermain marah dan rakus,Manchester United,Juergen Klopp

Saat lawan MU, Liverpool harus bermain marah dan rakus

Soccer Football - FA Cup Semi Final - Manchester City v Liverpool - Wembley Stadium, London, Britain - April 16, 2022 Liverpool's Sadio Mane celebrates scoring their third goal with teammates Action Images via Reuters/Tony Obrien

Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp meminta pemainnya menganggap pertandingan Liga Premier melawan Manchester United (MU) dini hari nanti sebagai tiga poin terpenting dalam hidup mereka di tengah upaya merebut empat trofi sekaligus dalam satu musim yang merupakan ambisi yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Liverpool yang sudah menjuarai Piala Liga dan tengah berada dalam final Piala FA serta semifinal Liga Champions, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Manchester City dengan tujuh pertandingan tersisa.

Ketika United yang menduduki urutan kelima berada di jalur lima musim berturut-turut tanpa trofi, Klopp menilai Setan merah tetap bisa menimbulkan "masalah besar" bagi Liverpool di Anfield nanti.

"Kami harus marah dengan cara yang baik dan semua hal semacam ini," kata dia seperti dikutip Reuters. "Serakah, sungguh, seolah Anda tak menjuarai apa pun, seperti Anda akan mendapatkan poin nihil dan laga ini adalah tiga poin terpenting dalam hidup Anda."

"Inilah sikap sesungguhnya yang kami butuhkan untuk pertandingan ini karena kualitasnya terlalu tinggi dan mereka terlalu bagus untuk tidak berada dalam semangat itu."

Ralf Rangnick gagal menginspirasi dalam mengubah peruntungan United sejak melatih klub ini tahun lalu. Namun Klopp menyatakan tak ada cara instan untuk memperbaiki masalah yang dihadapi klub itu.

"Kami menghadapi situasi sama saat saya mengawali di sini," tambah dia. "Kami tidak langsung terbang sejak hari pertama."

"Ketika Anda berada dalam situasi itu, Anda harus mengakui Anda membutuhkan segala langkah. Anda tak bisa hanya mengandalkan keajaiban dan berangkat dari sana."