Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK, terus berupaya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, terkhusus pekerja di Provinsi Kalimantan Tengah, terkait banyaknya manfaat yang akan didapat apabila mengikuti program Jamsostek.
"Itu kami lakukan karena mengharapkan seluruh pekerja yang ada di provinsi ini, bisa menjadi peserta Jamsostek. Jadi, berbagai risiko dalam bekerja dapat terlindungi," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Kalimantan Rini Suryani melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Palangka Raya Budi Wahyudi menambahkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud negara melindungi seluruh pekerja. Di mana program perlindungan ini mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Biarpun hanya membayar iuran dengan nilai kecil, tetapi pekerja tetap mendapat manfaat yang sangat besar," kata Budi.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan Kunjungan Kerja Tim Komisi IX DPR RI di Kalimantan Tengah yang dipimpin Ketua Komisi Felly Estelita Runtuwene. Kegiatan dipusatkan di komplek kantor Gubernur Kalteng beberapa waktu lalu.
Baca juga: Korban meninggal Alfamart dapat santunan ratusan juta rupiah dari BPJamsostek
Agenda pertemuan dengan Komisi IX itu untuk membahas pelaksanaan penanganan pandemi, vaksinasi, dan pemulihan ekonomi di Kalteng. Selain itu juga terkait program-program sesuai bidang tugasnya, seperti kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pengawasan obat, dan makanan, serta jaminan sosial.
Pada pertemuan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis program jaminan kematian dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang penerima santunan.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, terdapat dua persoalan yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, yakni kesehatan dan ketenagakerjaan.
Sugianto menambahkan, di masa pandemi COVID-19 yang belum usai, pihaknya terus mendorong pemda di provinsi setempat meningkatkan program pemulihan ekonomi, termasuk melalui program ketenagakerjaan secara menyeluruh.
Baca juga: Semarakkan semangat Ramadhan, BPJAMSOSTEK berbagi takjil di Palangka Raya
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gandeng BNI Agen46 perluas pembayaran peserta