Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah menyiapkan uang kuartal sebanyak Rp3,3 triliun, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi setempat pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Uang kuartal tersebut dipersiapkan untuk penarikan secara tuna melalui kantor layanan dan mesin ATM milik perbankan yang ada di provinsi ini, kata Kepala BI Kalteng Yura Djalins di Palangka Raya, Rabu.
"Termasuk memenuhi kebutuhan uang di lima kas titipan di Kalteng, yakni Buntok, Muara Teweh, Sampit, Pangkalan Bun dan Nanga Bulik," tambahnya.
Berdasarkan perkiraan BI Kalteng, kebutuhan uang kuartal di provinsi setempat selama periode Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini, diperkirakan mencapai Rp2,4 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 13 persen dari realisasi tahun 2021 yang berkisar Rp2,1 triliun.
Yura mengatakan, perkiraan peningkatan itu karena aktivitas ekonomi yang telah muncul sejak triwulan IV tahun 2021, pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan persiapan libur panjang Idul Fitri tahun 2022.
"Ada tiga langkah strategis kami persiapkan guna memastikan ketersediaan di uang di masyarakat, baik itu terkait jumlah nominal, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu serta dalam kondisi layak edar," ucapnya.
Langkah strategis itu, lanjut dia, melaksanakan kegiatan kas keliling luar kota pada paruh pertama Ramadhan kepada perbankan di daerah yang berada di luar Kas Titipan, yakni Pagatan, Samuda, Seruyan, Parenggean, Pundu, Kereng Pangi dan Kasongan. Termasuk di dalam kota secara retail menggunakan aplikasi PINTAR.
"Kemudian, melakukan optimalisasi distribusi uang ke lima Kas Titipan di Kalteng, serta bersinergi dengan perbankan di provinsi ini dalam memberikan layanan penukaran kepada masyarakat yang tersebar di 47 titik loket," beber Yura.
Baca juga: Boleh mudik saat Idul Fitri, BI prediksi ekonomi Kalteng bertumbuh
BI Kalteng pun mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat dan merawat rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat semakin Cinta, Bangga dan Paham rupiah.
"Itu tercermin juga dalam tema Ramadhan/Idul Fitri yang diusung tahun ini oleh Bank Indonesia secara nasional, yakni 'Serambi Rupiah Ramadhan: belanja Baik dan Rawat Rupiah'," demikian Yura.
Baca juga: Konsumen Jepang tertarik kerajinan rotan dan makanan asal Kalteng
Baca juga: BI Kalteng mulai fokus dorong UMKM Kalteng masuk ke pasar global