Pemkab harapkan dukungan dunia usaha dalam pemerataan pasokan listrik

id Pemkab lamandau, lamandau, nanga bulik, bupati lamandau hendra lesmana, kalteng

Pemkab harapkan dukungan dunia usaha dalam pemerataan pasokan listrik

Dokumentasi - Bupati Lamandau Hendra Lesmana di mobik ambulans bantuan CSR untuk Desa Petarikan, Kecamatan Belantikan Raya, belum lama ini. (ANTARA/Ho-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mengharapkan adanya dukungan dunia usaha dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, termasuk di antaranya dalam upaya pemerataan pasokan energi listrik.
 
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Sabtu, mengatakan, salah satu daerah yang ditarget bisa teraliri listrik pada 2024 adalah Desa Petarikan, Kecamatan Belantikan Raya.
 
"Untuk mewujudkannya diperlukan dukungan pihak swasta di sekitar Desa Petarikan seperti Kapuas Prima Coal (KPC) dan Hutanindo untuk memfasilitasi koneksi infrastruktur fungsional tersebut," terangnya.
 
Pemkab berharap adanya sinergi antar lintas sektor, termasuk dukungan dari dunia usaha, semakin bisa mempercepat laju pembangunan di daerah.

Baca juga: OPD Lamandau diminta pastikan kegiatan pembangunan terlaksana tepat waktu
 
Dalam hal ini dukungan pembangunan dari dunia usaha tentu diharapkan bisa dilaksanakan pada berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta lainnya.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk Desa Petarikan, pihaknya belum lama ini telah melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut. Dalam kunjungan itu, Hendra menyerahkan satu unit ambulans bantuan CSR PT Karda Traders untuk Desa Petarikan.
 
"Kami mengimbau Desa Petarikan, agar ambulans tersebut bisa dibuat kerja sama dan digunakan antar desa tetangga, seperti Desa Nanga Matu, dan Desa Bintang Mengalih untuk memberi manfaat secara optimal," ucapnya.
 
Diharapkan pemenuhan layanan kesehatan masyarakat di Lamandau bisa terus ditingkatkan dan terlaksana secara merata, baik di perkotaan dan juga hingga daerah pelosok.
 
Desa Petarikan merupakan desa di penghujung wilayah Kecamatan Belantikan Raya, berbatasan dengan Seruyan Hulu dan membutuhkan waktu perjalanan darat kurang lebih lima jam dari kota Nanga Bulik.

Baca juga: Bupati Lamandau berharap Safari Ramadhan semakin mempererat jalinan silaturahmi

Baca juga: Bupati apresiasi peran organisasi keagamaan dalam pembangunan spiritual

Baca juga: Pemkab Lamandau penuhi kebutuhan air bersih masyarakat