Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mendorong peningkatan Instalasi Pengolahan Air Perusahaan Daerah Air Minum (IPA PDAM) untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara optimal.
"Hal ini mengingat telah terjadi antrean daftar tunggu pelanggan yang cukup banyak di PDAM," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Minggu.
Berdasarkan data yang dia terima, pada tahun 2022 ini antrean daftar tunggu pelanggan sudah lebih dari 3.094 Sambungan Rumah (SR), sehingga perlu adanya peningkatan IPA tersebut.
"Melalui peningkatan IPA PDAM, diharapkan mampu memenuhi dan meningkatkan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat," jelasnya.
Berbagai upaya dilakukan pemkab untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk di antaranya berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Hendra mengatakan, belum lama ini pihaknya menemui Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi untuk mengoordinasikan tentang pengembangan IPA PDAM Lamandau.
Di sana pihaknya menyampaikan berbagai hal yang diperlukan untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara optimal, termasuk pembangunan jaringan pipa PDAM yang baru guna meningkatkan jangkauan pelayanan.
Kedatangan dan koordinasi yang Pemkab Lamandau lakukan tersebut mendapat respon baik dari pihak dirjen, sehingga diharapkan hal-hal yang telah disampaikan bisa ditindaklanjuti dan daerah dibantu dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut.
Sementara itu diketahui saat ini pemerintah daerah di Kalteng terus berupaya memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.