Kapolres Pulang Pisau ingatkan pendukung calon kepala desa patuhi aturan

id Kapolres Pulang Pisau ingatkan pendukung calon kepala desa patuhi aturan, kalteng, pulang pisau, pilkades

Kapolres Pulang Pisau ingatkan pendukung calon kepala desa patuhi aturan

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono didampingi Kabag Ops AKP Tadik. ANTARA/Adi Waskito.

Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, AKBP Kurniawan Hartono mengingatkan kepada pendukung calon kepala desa agar tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum maupun mencoba mengganggu jalannya pelaksanaan pilkades serentak pada 18 Mei 2022.

“Tentu kita menindak tegas apabila ada para pendukung kepala desa yang melakukan perbuatan mengganggu jalannya pilkades serentak. Ada mekanisme dan aturan yang telah dibuat jika nanti ada pihak yang merasa tidak puas terhadap hasil pelaksanaan pilkades,” terang Kurniawan didampingi Kabag Ops AKP Tadik di Pulang Pisau, Kamis.

Dikatakan Kurniawan, untuk memastikan suasana yang tetap kondusif, polres setempat menurunkan sebanyak 100 personel yang disebar ke sebanyak 20 desa di lima kecamatan yang melaksanakan pilkades serentak.

Kerja sama antara Polri dan TNI diharapkan bisa memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat agar pelaksanaan pilkades bisa berjalan aman dan lancar.

Dari sebanyak 20 desa yang melaksanakan pilkades serentak, terang Kurniawan, tidak ada desa yang dinilai memiliki tingkat kerawanan. Kerja sama antara Polri dan TNI setiap saat selalu mendeteksi dan monitoring dini untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

“Kepada para calon kepala desa, panitia pilkades, dan seluruh pihak agar bersama-sama memastikan pelaksanaan pilkades serentak bisa berjalan aman, tetap jujur dan adil,” ucapnya.

Baca juga: DPMD Pulang Pisau akui banyak BUMDes mati suri

Menurut Kurniawan, terciptanya suasana aman dan kondusif bukan pekerjaan dari satu instansi di pemerintahan saja, tetapi sudah menjadi tugas bersama.

Partisipasi aktif juga dibutuhkan, baik dari masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh elemen yang ada di desa setempat.

Kurniawan menegaskan, deklarasi damai yang diikuti sebanyak 52 calon kepala desa bukan dijadikan formalitas atau seremonial belaka.

Komitmen untuk siap menang dan siap kalah, harus bisa dilaksanakan dalam praktiknya di lapangan oleh para calon kepala desa bersama pendukungnya. Mereka juga diminta membantu mengamankan pelaksanaan pilkades agar bisa berlangsung dengan aman, damai dan kondusif.

“Siapapun calon yang terpilih nanti tentu memiliki tujuan akhir membuat masyarakat menjadi sejahtera dan membuat desanya lebih maju,” demikian Kurniawan.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau minta pelayanan masyarakat kembali dimaksimalkan

Baca juga: Kementan stabilkan ketersediaan pangan di Kalteng melalui pasar mitra tani

Baca juga: Buntoi diusulkan jadi Desa Adat, kondisi infrastruktur rusak parah