Belum ditemukan PMK, Kapuas tetap waspada dan lakukan antisipasi

id Pemkab kapuas, pmk kapuas, penyakit mulut kuku, kuala kapuas, idul adha, dinas pertanian kapuas, kalteng, hewan ternak, sapi

Belum ditemukan PMK, Kapuas tetap waspada dan lakukan antisipasi

Jajaran Polres Kapuas, bersama dengan Dinas Pertanian melakukan pengecekan sapi di salah satu peternakan di Kota Kuala Kapuas, Selasa, (24/5/2022). (ANTARA/All Ikhwan)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi hingga saat ini belum ada ditemukan di beberapa ternak di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
 
"Hari ini kita bersama dengan Dinas Pertanian Kapuas, mengecek di salah satu pemilik peternakan sapi di Kota Kuala Kapuas. Dari hasil pengecekan tadi, tidak ada terdapat penyakit yang diduga PMK ini," kata Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksono di sela pengecekan, Selasa.
 
Dari seluruh hewan ternak yang dilakukan pengecekan oleh tim dokter kesehatan Dinas Pertanian Kapuas, lanjutnya, semuanya dalam kondisi sehat dan layak potong.
 
Selain itu, tambahnya, hewan-hewan ternak sapi di wilayah Kapuas, semuanya telah diberi vaksinasi oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian setempat, sehingga layak dipotong dan dikonsumsi.
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Yaya membenarkan, untuk saat ini di kabupaten setempat belum ditemukan PMK tersebut.
 
"Tetapi kami sendiri tetap mewaspadai terhadap penyakit PMK ini," kata Yaya.

Baca juga: Pemkab Sukamara pastikan tak ada hewan ternak terpapar PMK
 
Upaya yang dilakukan oleh dinas sendiri dalam antisipasi terhadap PMK, pihaknya sudah jauh-jauh hari terjun ke lapangan melakukan pengecekan, sosialisasi maupun lainnya di 17 kecamatan di Kapuas, dalam rangka pencegahan penyakit yang mudah menular ke sesama sapi tersebut.
 
Dia menyampaikan walapun di daerah setempat belum ada ditemukan PMK, pihaknya tetap selalu waspada dan terus melakukan pengecekan ke lapangan.
 
"Sampai saat ini diperbatasan juga sudah mulai ada penjagaan posko untuk pengamanan ternak-ternak yang akan masuk ke wilayah Kapuas, untuk diperiksa terlebih dahulu kesehatannya," demikian Yaya.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan tingkatkan antisipasi penularan PMK sapi kurban

Baca juga: Sekda Gunung Mas: Tingkatkan kewaspadaan terhadap PMK

Baca juga: TPHP Kalteng tegaskan ternak terpapar PMK Kobar sudah ditangani