Seorang anak hilang saat helikopter jatuh jelang mendarat darurat di pedalaman Timika

id helikopter papua,puskesmas terbang,Timika,Kalteng,Penumpang helikopter jatuh

Seorang anak hilang saat helikopter jatuh jelang mendarat darurat di pedalaman Timika

Evakuasi penumpang dan awak helikopter yang mendarat darurat di pedalaman Timika, Rabu (8/7/2022). (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Jayapura (ANTARA) - Wakil Bupati Mimika John Rettob mengatakan seorang anak berusia lima tahun yang menjadi penumpang helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang mendarat darurat di pedalaman Timika, Rabu, dilaporkan hilang.

Tim SAR gabungan, Kamis (9/6), akan melakukan pencarian terhadap korban yang dari keterangan saksi terlempar keluar dari helikopter.
Sedangkan ke 10 awak dan penumpang sudah dievakuasi dan kini berada di RSUD Timika, kata Wabup Rettob kepada Antara, Rabu malam.
Wabup Rettob yang dihubungi dari Jayapura mengatakan evakuasi terhadap awak dan penumpang helikopter naas itu menggunakan tiga helikopter yakni Caracal dan dua helikopter milik Airfast.
Heli Bell 412 SP dengan nomor registrasi PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dipiloti Capt. Benny Rusmanto dan Copilot Capt. Rony Zulkarnain mengalami insiden benturan (hard landing) pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".
Helikopter itu digunakan sebagai puskesmas terbang untuk mengunjungi masyarakat di pedalaman yang jauh dari puskesmas atau mengevakuasi warga yang sakit dan harus dievakuasi ke rumah sakit di Timika.
Saat insiden terjadi, helikopter tersebut dalam perjalanan Jila-Timika dilaporkan membawa tiga crew, tiga orang tenaga medis dan lima orang penumpang termasuk tiga orang anak, kata Wabup John Rettob.*
Sebelumnya, Prajurit Satu Heriyanto, yang luka tembak saat baku tembak dengan kelompok bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (4/3), telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Korban sudah dievakuasi menggunakan pesawat terbang nomor registrasi PK-LTF milik Asian-One. "Saat ini korban sudah berada di RSUD Timika," kata Kepala Penerangan Kodam XVII /Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, di Jayapura, Jumat.

Ia bilang, kelompok bersenjata menyerang mereka, Kamis (3/3), saat prajurit yang bertugas di Pos Koramil Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sedang berpatroli hingga Heriyanto tertembak.

Penyerangan pada pukul 12.45 WIT terhadap prajurit di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya.

Dari laporan yang diterima insiden itu bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.

Saat memperbaiki saluran memperbaiki saluran air itulah kelompok bersenjata tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit hingga terjadi baku-tembak. "KSB berjumlah 15 orang dan tiga orang di antaranya membawa senjata api laras panjang. Setelah terjadi baku-tembak, mereka dilaporkan menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga," kata Erlangga.