Pemkab Lamandau percepat perluasan jaringan listrik ke perdesaan

id Pemkab lamandau, nanga bulik, listrik lamandau, kalteng, sto, serah terima operasi, pln, jaringan listrik

Pemkab Lamandau percepat perluasan jaringan listrik ke perdesaan

Bupati Lamandau Hendra Lesmana (dua dari kiri) usai penandatanganan STO tiga desa, Nanga Bulik, Jumat (10/6/2022). (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah melakukan percepatan perluasan jaringan listrik agar mampu menjangkau secara merata seluruh pedesaan di daerah itu.
 
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Rabu, menjelaskan pihaknya menjalin koordinasi secara intensif dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar percepatan jaringan untuk desa yang belum teraliri listrik bisa segera dipenuhi.
 
"Terbaru kami telah menandatangani serah terima operasi (STO) bersama UP3 PLN Palangka Raya untuk jaringan tenaga listrik di tiga desa," ucapnya.
 
Pengoperasian jaringan tenaga listrik tiga desa tersebut, meliputi Desa Sumber Cahaya,  Kecamatan Belantikan Raya serta Desa Suka Maju dan Nuangan, keduanya di Kecamatan Bulik Timur.

"Usai STO kami tandatangani, maka listrik pada tiga desa tersebut akan segera dioperasikan," tutur Hendra.
 
Pemkab setempat berupaya maksimal memperjuangkan jangkauan jaringan listrik ke seluruh desa, agar suplai energi ini bisa dilakukan secara merata.

Ia menjelaskan listrik menjadi salah satu layanan dasar bagi masyarakat.
 
"Oleh karenanya percepatan jaringan listrik ke desa-desa Lamandau terus kami dorong, sehingga semua bisa menikmati," ucapnya.
 
Dalam pemetaan tahun 2022-2024, PT PLN dan Pemkab Lamandau akan melaksanakan pembangunan jaringan listrik di sejumlah desa yang tersebar di berbagai kecamatan.
 
"Kami menyambut baik kerja sama dan kemudahan pembangunan kelistrikan di Lamandau ini," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Lamandau gencarkan P4GN ciptakan daerah bersih narkoba

Desa yang akan dibangun jaringan listrik tersebut, meliputi Nanga Belantikan, Sungai Buluh, Tangga Batu, Bayat, Riam Panahan, serta Batu Tambun.
 
Pada 2023, program listrik desa, yakni Batu Ampar, Lubuk Hiju, Sungkup, Padongatan, Balibi, Batu Tunggal, Nanga Kemujan, Tamiang, Toka, Sapondam, Nanga Koring, serta Merambang.

Pada 2024, yakni Sungai Tuat, Tanjung Beringin, Cuhai, Hulu Jojabo, Sekombulan, Kubung, Benakitan, Ginih, Kinipan, Mengkalang, Kawa, Karang Taba, Panopa, Nanga Matu, Bintang Mangalih, Petarikan, Benuatan, Kahingai, Karang Besi, Karang Mas, Jemuat, dan Kina.
 
Perluasan pembangunan jaringan listrik diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kelistrikan dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, diharapkan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk meningkatkan usaha produksi mereka.

Baca juga: Dishub Kalteng inspeksi angkutan perkebunan tekan truk 'ODOL'

Baca juga: Lamandau berpartisipasi lestarikan budaya daerah melalui FBIM

Baca juga: Pemkab Lamandau bangun kesadaran warga untuk menangani sampah