Lamandau berpartisipasi lestarikan budaya daerah melalui FBIM

id Pemkab lamandau, bupati lamandau hendra lesmana, nanga bulik, fbim, festival budaya kalteng, festival budaya isen mulang

Lamandau berpartisipasi lestarikan budaya daerah melalui FBIM

Bupati Lamandau Hendra Lesmana (tengah) saat melepas kontingen FBIM kabupaten setempat, Nanga Bulik, Rabu, (11/5/2022). (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menyatakan siap berpartisipasi untuk turut melestarikan seni dan budaya daerah melalui pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022 yang akan diselenggarakan pada 17-22 Mei mendatang.
 
"Dengan segala keterbatasan Pemerintah Kabupaten Lamandau berusaha untuk ikut berpartisipasi sebagai bentuk kecintaan dan dukungan terhadap FBIM ini," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Minggu.
 
Selain untuk melestarikan seni dan budaya daerah, festival ini juga menjadi sarana strategis dalam mempromosikan seni dan budaya daerah tak hanya kepada masyarakat di Kalteng, namun juga daerah luar termasuk mancanegara.
 
Apalagi agenda yang akan diikuti 13 kabupaten dan 1 kota, tercatat dan masuk dalam 110 agenda terpilih nasional atau yang dikenal dengan nama Kharisma Event Nusantara 2022. Pemprov juga  mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang diharapkan bisa hadir.
 
FBIM kembali dilaksanakan pada 2022 setelah pandemi COVID-19 dalam beberapa tahun terakhir melanda, sehingga ini merupakan langkah maju dari pemerintah provinsi yang memerlukan dukungan semua pihak dalam menyukseskannya.
 
Lamandau mengikuti beberapa cabang perlombaan, yaitu dari bidang kebudayaan kegiatan karnaval budaya, dari bidang pariwisata Bawi Nyai Pariwisata dan dari bidang olahraga tradisional meliputi balogo, bagasing, mengaruhi, besei kambe, jukung tradisional, menyipet atau menyumpit dan lawang sakepeng.

Baca juga: Pemkab Lamandau bangun kesadaran warga untuk menangani sampah
 
"Untuk para peserta atau kontingen fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Lamandau dalam menyukseskan kegiatan ini," pintanya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengharapkan FBIM mampu menjadi media bagi para pelaku seni dan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi mengembangkan karya-karyanya.
 
Hingga pada akhirnya melalui berbagai karya yang dimiliki, bisa dikenal dan diterima masyarakat luas sekaligus sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan nusantara bahkan mancanegara untuk datang ke Kalteng.
 
"FBIM dapat menjadi embrio bagi ekonomi kreatif di Kalteng dan menjadi tren kreativitas baru bagi seluruh masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Lamandau tingkatkan kapasitas IPA PDAM penuhi kebutuhan air bersih

Baca juga: Pemkab harapkan dukungan dunia usaha dalam pemerataan pasokan listrik

Baca juga: OPD Lamandau diminta pastikan kegiatan pembangunan terlaksana tepat waktu