Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah Norhaini mendorong pemerintah kota (pemkot) setempat sektor kesehatan agar terus membaik mutu pelayanannya.
"Sebanyak lima poin utama terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang ditetapkan pemkot, harus lebih ditingkatkan pelaksanaannya," kata Norhaini di Palangka Raya, Kamis.
Adapun lima poin yang ditetapkan itu yakni, mulai dari implementasi pelayanan prima di puskesmas, pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan hingga peningkatan pelayanan kegawatdaruratan.
Anggota DPRD Palangka Raya itu mengatakan, dalam perencanaan dan pengelolaan SDM yang baik dengan dasar yang sederhana, tetapi berbasis pada kebutuhan nyata yakni mendukung perbaikan kualitas pelayanan kesehatan bahkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Sektor kesehatan ini saya harapkan bisa terus membaik. Layanan kesehatan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," Norhaini.
Politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya itu juga mendorong, agar dasar pengelolaan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di daerah setempat bisa menerapkan konsep sederhana.
Kemudian optimalisasi-revitalisasi, efisiensi, strategis, kebersamaan, pemenuhan regulasi, berbasis kebutuhan nyata, modernisasi, rewards dan punishment, serta upaya-upaya inovatif.
"Sebenarnya banyak langkah yang telah dilakukan Pemkot sejauh ini, mulai dari rekrutmen SDM, pembinaan CPNS Kesehatan, hingga memberikan reward pada tenaga kesehatan yang berprestasi dengan kinerja terbaik. Saya harap tak berhenti di sini, tetapi pembinaan SDM bisa semakin baik lagi yang tentu akan berdampak positif pada kinerja mereka di lapangan," ungkapnya.
Baca juga: DPRD terus dorong Pemkot Palangka Raya sosialisasikan QRIS
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya tersebut juga berharap, agar sarana dan prasarana di bidang kesehatan bisa terpenuhi.
Selanjutnya, puskesmas beserta jaringannya seperti puskesmas pembantu, poskesdes dan polindes khususnya pada daerah pinggiran, bisa diperhatikan kondisi serta keberadaannya, demi memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yang ada di sana.
"Kami berharap dengan adanya dorongan dari kalangan legislator, semoga apa yang diinginkan dapat diwujudkan pemkot, namun kuncinya harus bahu-membahu dalam hal tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya minta pemkot antisipasi masuknya Omicron BA.4 dan BA.5
Baca juga: Legislator: Wisata kuliner di Palangka Raya bantu pendapatan daerah
Berita Terkait
Awasi bersama Pilkada Kalteng 2024
Jumat, 15 November 2024 21:55 Wib
Selama Januari-Oktober 2024 Call Center 112 Palangka Raya evakuasi 63 ODGJ
Jumat, 15 November 2024 16:14 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta bantu perluas akses pasar UMKM
Jumat, 15 November 2024 15:05 Wib
Program BLT Rp2 juta per KK Agustiar-Edy bukan isapan jempol
Jumat, 15 November 2024 14:18 Wib
Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
Jumat, 15 November 2024 13:47 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Pembangunan desa di Kalteng jadi prioritas Agustiar Sabran-Edy Pratowo
Kamis, 14 November 2024 16:59 Wib