Legislator Palangka Raya dorong masyarakat sembelih hewan kurban ke RPH

id Palangka Raya,Kalteng,Noorkhalis Ridha,DPRD ,PMK,Sapi,Idul Adha,Legislator Palangka Raya sarankan masyarakat sembelih hewan kurban ke RPH

Legislator Palangka Raya dorong masyarakat sembelih hewan kurban ke RPH

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha mendorong masyarakat di daerah setempat melakukan penyembelihan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) saat Hari Raya Idul Adha.

"Saran pemotongan hewan kurban di RPH, karena merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak baik itu kambing, sapi dan domba yang seringkali dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia itu juga menuturkan, selain itu pula kondisi daerah setempat juga masih dalam masa pandemi COVID-19, apalagi dengan munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang merebak di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Dengan melakukan pemotongan sapi di RPH, tentu hal tersebut menjadi solusi agar hewan kurban dapat disembelih sesuai dengan aturannya.

"Biasanya hewan seperti sapi, kambing dan domba yang hendak disembelih di RPH kesehatannya selalu diperiksa, sehingga hewan yang disembelih benar-benar sehat dan dagingnya aman dikonsumsi," kata Ridha.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, meskipun berbagai pihak telah menyatakan bahwa tidak adanya transmisi wabah tersebut dari hewan ke manusia, tak ada salahnya warga tetap diminta waspada.

Sebab, dengan meningkatkan kewaspadaan maka wabah yang sifatnya bisa menjangkit dapat diantisipasi dengan berbagai upaya, salah satunya dengan membiasakan menerapkan protokol kesehatan.

"Ya harap maklum dengan keadaan saat ini mau tidak mau kita harus banyak-banyak meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap virus yang menyerang ke hewan seperti hewan kurban dan lainnya," ungkapnya.

Politisi binaan Zulkifli Hasan itu menambahkan, warga yang berada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya agar bisa segera melaporkan ke instansi terkait, apabila ada ternak yang terserang PMK.

"Dilaporkan ke instansi terkait bertujuan, agar mengantisipasi terjadi penyebaran yang lebih luas lagi. Ya saya berharap terkait hal ini tidak terjadi di daerah kita," demikian Noorkhalis Ridha.