Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, menemukan ladang ganja yang sengaja ditanam di atas bukit di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka setelah petugas mendapat laporan dari warga sekitar.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Selasa mengatakan penemuan ladang ganja yang diperkirakan siap panen bulan depan itu, berjumlah lebih dari 200 batang sempat dicurigai warga dan melaporkan temuan tersebut ke Mapolres Cianjur.
.
"Mendapat laporan tersebut, kami bersama Satnarkoba Polres Cianjur mendatangi lokasi tepatnya di Gunung Karuhun, Desa Cimenteng. Di lokasi ditemukan lebih dari dua ratus batang ganja yang sudah siap panen," ungkapnya.
Saat dilakukan operasi, tidak mendapati seorang pun di ladang ganja tersebut, sehingga pihaknya meminta keterangan saksi mata warga sekitar guna mengetahui siapa pemilik ladang ganja yang tersebar di beberapa titik di sepanjang Gunung Karuhun.
"Seluruh batang ganja kita amankan ke Mapolres Cianjur, selanjutnya kita akan mendalami siapa pelaku atau pemilik lahan ganja di atas bukit yang disebut warga Gunung Karuhun. Kami akan mintai keterangan saksi warga sekitar," tuturnya.
Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Maruf Murdianto mengatakan, pihaknya menemukan lokasi ladang ganja lain yang berjarak cukup jauh dari ladang pertama. Pihaknya mendapat laporan dari anggota di lapangan ada tiga titik ladang ganja di gunung tersebut dengan jumlah ratusan batang.
"Kami akan terus menyisir lokasi penemuan baru di tiga titik lainnya. Untuk saat ini, baru 200 batang lebih yang sudah diamankan. Anggota kami melaporkan penanaman ada tiga titik lain yang jaraknya berjauhan, sehingga sulit dijangkau," ucapnya.
Ia menambah, belum bisa memastikan berapa total batang ganja yang siap panen di tanam di kawasan tersebut, karena anggota dibantu warga masih menyusuri lokasi lain yang juga diduga masih ada tanaman ganja.
"Kita akan berkoordinasi dengan aparat setempat serta warga sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya dari tanaman terlarang serta peredaran narkoba. Kami sangat terbantu dari laporan warga selama ini," ujar Maruf.
Berita Terkait
Dua rumah di Palangka Raya diduga sengaja dibakar
Senin, 14 Oktober 2024 18:29 Wib
Sengaja hilangkan dokumen paspor, 8 WNA Nigeria terancam dipenjara
Senin, 22 Juli 2024 20:03 Wib
Ten Hag sebut pemain Forest sengaja ingin cederai Bruno Fernandes
Kamis, 29 Februari 2024 8:49 Wib
Apa ini akibatnya bila anak tak sengaja menelan baterai?
Jumat, 10 November 2023 13:47 Wib
Terjadinya karhutla di Palangka Raya diduga sengaja dibakar
Selasa, 6 Juni 2023 17:01 Wib
iPhone 14 tak sengaja kirim notifikasi darurat yang keliru
Selasa, 27 Desember 2022 17:05 Wib
Kasus COVID-19 sengaja dinaikkan menjelang Idul Adha hoaks!
Jumat, 1 Juli 2022 12:24 Wib
Apple tak sengaja bocorkan produk yang akan dirilis
Minggu, 10 April 2022 9:05 Wib