Seorang mahasiswa di Palangka Raya tewas di tempat usai kecelakaan tunggal
Palangka Raya (ANTARA) - Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang diketahui bernama Edy Satriawan (23) warga Jalan Melati itu ditemukan warga tewas ditempat, setelah sepeda motor Yamaha R15 KH 5583 YG yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko N, Rabu, mengatakan kecelakaan tunggal yang dialami oleh seorang mahasiswa tersebut terjadi di Jalan G Obos ujung simpang Jalan Mahir Mahar lingkar luar.
"Kecelakaan tunggal itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 05.30 WIB. Korban mengalami luka-luka lecet di bagian badan dan wajah serta diduga ada benturan keras, sehingga korban meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Dia menjelaskan, sebelum kejadian pria tersebut mengendarai kendaraannya itu melaju dari arah bundaran kecil Jalan G Obos menuju simpang Jalan Mahir Mahar lingkar luar.
Dengan kecepatan tinggi dan diduga yang bersangkutan dalam keadaan terkontaminasi minuman keras (miras), tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Alhasil, kendaraan yang dikendarainya itu terbang dan langsung terpental semak-semak dekat sebuah rumah kosong. Akibat hal tersebut korban mengalami luka di bagian tubuh dan dinyatakan meninggal ditempat.
"Kalau dilihat dari lokasi kejadian, korban ini mengendarai kendaraannya dengan kecepatan sekitar 70 kilometer/jam. Maka dari itu kendaraan yang digunakannya itu berdasarkan keterangan para saksi sempat terbang dari pengaringan yang ada di sekitar lokasi kejadian," bebernya.
Dalam perkara ini, anggota Satlantas Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari saksi-saksi yang di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui, perkara tersebut memang murni kecelakaan tunggal.
Baca juga: Jasa Raharja tak dapat serahkan santunan pada ahli waris mantan Kakankemenag Kalteng, ini alasannya
"Memang untuk penyebab kecelakaan sementara ini masih dilakukan penyelidikan oleh anggota kami, maka dari mereka juga mengumpulkan sejumlah saksi mata dan melaksanakan olah TKP," ungkap Eko N.
Perwira Polri berpangkat balok dua itu juga mengimbau kepada seluruh pengendara yang berada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya tersebut, untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraan roda dua maupun empat.
"Apabila kelelahan alangkah baiknya istirahat, kemudian ketika berada di jalan raya sebaiknya berkendaraan harus fokus jangan sampai menggunakan handphone serta lain sebagainya yang dapat membahayakan nyawa pengendara itu sendiri," demikian Eko N.
Baca juga: Polisi jelaskan dugaan penyebab kecelakaan menewaskan Kakanwil Kemenag Kaltim dan keluarga
Baca juga: Mantan Kakanwil Kamenag Kalteng kecelakaan, enam orang meninggal
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko N, Rabu, mengatakan kecelakaan tunggal yang dialami oleh seorang mahasiswa tersebut terjadi di Jalan G Obos ujung simpang Jalan Mahir Mahar lingkar luar.
"Kecelakaan tunggal itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 05.30 WIB. Korban mengalami luka-luka lecet di bagian badan dan wajah serta diduga ada benturan keras, sehingga korban meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Dia menjelaskan, sebelum kejadian pria tersebut mengendarai kendaraannya itu melaju dari arah bundaran kecil Jalan G Obos menuju simpang Jalan Mahir Mahar lingkar luar.
Dengan kecepatan tinggi dan diduga yang bersangkutan dalam keadaan terkontaminasi minuman keras (miras), tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Alhasil, kendaraan yang dikendarainya itu terbang dan langsung terpental semak-semak dekat sebuah rumah kosong. Akibat hal tersebut korban mengalami luka di bagian tubuh dan dinyatakan meninggal ditempat.
"Kalau dilihat dari lokasi kejadian, korban ini mengendarai kendaraannya dengan kecepatan sekitar 70 kilometer/jam. Maka dari itu kendaraan yang digunakannya itu berdasarkan keterangan para saksi sempat terbang dari pengaringan yang ada di sekitar lokasi kejadian," bebernya.
Dalam perkara ini, anggota Satlantas Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari saksi-saksi yang di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui, perkara tersebut memang murni kecelakaan tunggal.
Baca juga: Jasa Raharja tak dapat serahkan santunan pada ahli waris mantan Kakankemenag Kalteng, ini alasannya
"Memang untuk penyebab kecelakaan sementara ini masih dilakukan penyelidikan oleh anggota kami, maka dari mereka juga mengumpulkan sejumlah saksi mata dan melaksanakan olah TKP," ungkap Eko N.
Perwira Polri berpangkat balok dua itu juga mengimbau kepada seluruh pengendara yang berada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya tersebut, untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraan roda dua maupun empat.
"Apabila kelelahan alangkah baiknya istirahat, kemudian ketika berada di jalan raya sebaiknya berkendaraan harus fokus jangan sampai menggunakan handphone serta lain sebagainya yang dapat membahayakan nyawa pengendara itu sendiri," demikian Eko N.
Baca juga: Polisi jelaskan dugaan penyebab kecelakaan menewaskan Kakanwil Kemenag Kaltim dan keluarga
Baca juga: Mantan Kakanwil Kamenag Kalteng kecelakaan, enam orang meninggal