Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring, mengakui seorang personel TNI AD di sana tertembak saat polisi membubarkan aksi massa yang ke Polsek Dekai, Kabupaten Yahukimo.
"Memang benar Prajurit Kepala AS mengalami luka tembak di bagian paha kiri, Rabu malam (27/7) yang diduga dilakukan anggota Satgas Damai Cartenz. Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden itu di tengah makin solidnya hubungan di antara keduanya," kata dia, di Jayapura, Papua, Jumat.
Dari laporan yang dia terima insiden itu berawal saat seorang personel TNI AD hendak makan di salah satu warung dan terlibat perselisihan hingga melaporkan hal itu ke Kantor Polsek Dekai di Kabupaten Yahukimo.
Saat berupaya melerai kerumunan orang yang berselisih itulah seorang personel TNI AD terluka, dan malam harinya keluarga dan teman-temannya mendatangi kantor polsek itu sehingga terjadi cekcok dan salah seorang anggota terluka akibat terkena tembakan.
Kasusnya akan diselidiki dan bila ada anggota yang bersalah akan ditindak sesuai ketentuan. "Panglima Kodam XVII/Cenderawasih telah perintahkan bagi yang bersalah akan diberi sanksi," kata Sembiring.
Berita Terkait
Dua prajurit TNI tersambar petir saat jaga Mabes TNI
Rabu, 24 April 2024 20:12 Wib
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Selasa, 23 April 2024 13:51 Wib
Polri gali makam korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 13:49 Wib
TNI terima 235 senjata rakitan sisa konflik dari warga perbatasan
Rabu, 17 April 2024 12:57 Wib
Polisi tangkap pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu
Rabu, 17 April 2024 11:37 Wib
Usai terjadi bentrok di Sorong, TNI AL dan Brimob lakukan mediasi
Senin, 15 April 2024 0:24 Wib
Pascabentrok TNI AL-Brimob, kondisi kamtibmas di Sorong aman
Senin, 15 April 2024 0:22 Wib
Dua pelaku pembunuhan casis TNI AL ditahan di Sumbar
Senin, 1 April 2024 16:06 Wib