Perbaikan jalan lingkar selatan Sampit diharapkan berjalan lancar

id Perbaikan jalan lingkar selatan Sampit diharapkan berjalan lancar, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, Rinie, DPRD kotim, lingkar selatan

Perbaikan jalan lingkar selatan Sampit diharapkan berjalan lancar

Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie saat turut meninjau kerusakan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit, Senin (25/7/2022) lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rinie berharap perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit dengan bantuan pihak swasta bisa segera terwujud dan berjalan lancar. 

"Informasi dari pemkab, pihak perusahaan sawit sudah sepakat membantu dan begitu juga perusahaan bidang lainnya. Tentu kita berharap mudah-mudahan ini bisa segera terwujud," kata Rinie di Sampit, Kamis. 

Berdasarkan penghitungan teknis oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kerusakan jalan yang harus segera ditangani sekitar 1.825 meter. Penanganan darurat itu membutuhkan dana sekitar Rp4,7 miliar.

Jumlah biaya tersebut untuk pembelian material yakni agregat kelas B, batu dan pipa drainase. Untuk alat berat akan disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat. 

Pemkab Kotawaringin Timur telah menawarkan agar 75 persen biaya perbaikan itu akan dipenuhi oleh 52 perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, sedangkan 25 persen dipenuhi oleh Organda, ALFI, dan Pelindo.

Baca juga: Bupati Kotim optimistis Paskibraka mampu buktikan kualitasnya

Menurut Rinie, jalan selatan merupakan jalan berstatus jalan provinsi. Artinya penanganannya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Aturan ini membuat pemerintah daerah hanya berada pada posisi membantu memfasilitasi penanganan dengan bantuan dari pihak swasta. Upaya ini setidaknya untuk menjaga jalan agar tetap fungsional sambil menunggu pemerintah provinsi memperbaikinya secara permanen. 

"Jalan lingkar selatan itu jalan provinsi. Kita hanya membantu semampunya. Ada aturan karena itu jalan provinsi. Kebijakan bupati maka PBS diminta membantu menangani agar mengurangi dampaknya terhadap jalan di kota," kata Rinie. 

Rinie berharap perbaikan jalan lingkar selatan secepatnya terwujud dan selesai sehingga tidak ada lagi alasan bagi truk dan angkutan berat lainnya masuk melintasi jalan dalam kota Sampit. Dengan  begitu diharapkan jalan dalam kota tidak lagi cepat rusak. 

DPRD mengapresiasi seluruh perusahaan yang telah berkomitmen berkontribusi membantu memperbaiki jalan lingkar selatan. Bagi perusahaan yang belum membantu, diharapkan juga tergugah dan peduli untuk membantu penanganan jalan tersebut. 

Baca juga: Pemkab Kotim tambah bantuan uang transportasi pendamping PKH

Baca juga: Disbudpar Kotim padukan pengembangan seni budaya dengan promosi Museum Kayu

Baca juga: Perda Keolahragaan Kotim acuan pengembangan keolahragaan berkelanjutan