Akademisi di Palangka Raya fasilitasi pengembangan 'website' panti asuhan
Palangka Raya (ANTARA) - Akademisi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melalui program pengabdian masyarakat memfasilitasi pembuatan dan pengembangan "website" salah satu panti asuhan di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Program pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang kami miliki. Semoga nantinya 'website' ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengelola panti," kata tim dosen pengabdian masyarakat UMPR Ika Safitri Windiarti PhD di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, pembelian domain "website" yang dibuat untuk Panti Asuhan Budi Mulya Palangkaraya itu juga telah dibayarkan selama tiga tahun ke depan.
"Sehingga kami berharap admin pengelola 'website' dapat maksimal memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mempromosikan dan menginformasikan seluruh kegiatan yang ada. Kami juga akan selalu siap mendampingi dalam pengelolaannya," kata Ika.
Pernyataan itu diungkapkan Ika saat pelaksanaan "website" sebagai media informasi pada Panti Asuhan Budi Mulya Palangkaraya. Pada kesempatan itu selain disosialisasikan pengelolaan "website" juga disampaikan cara menulis berita untuk mengisi konten dan sebagai informasi.
Selain Ika, dua dosen lain yang juga menjadi bagian dari tim pengabdian masyarakat UMPR yakni Miftahurrizqi dan Rachmat Hidayat MIKom.
Baca juga: Basarnas Palangka Raya semakin gencar kenalkan SAR sejak dini
Rachmat Hidayat yang juga merupakan wartawan senior mengatakan, di era perkembangan teknologi dan informasi ini, sangat penting bagi sebuah lembaga untuk dapat menyebarkan informasi secara cepat dan luas.
Salah satu cara yang sangat ampuh adalah dengan memanfaatkan berbagai media sosial serta "website". Keberadaan "website" resmi juga sebagai identitas dan bentuk keabsahan suatu lembaga.
"Untuk itu sangat penting bagi pengelola untuk terus melakukan pengembangan dan pengelolaan serta penyediaan informasi yang berkelanjutan," katanya.
Informasi yang disiarkan dapat berupa pengumuman, kegiatan internal maupun kegiatan eksternal.
Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Mulya Palangka Raya Muhdianor Hadi menyambut baik program pengabdian masyarakat yang membuatkan pihaknya "website" resmi.
"Ini adalah anugerah bagi kami dan akan kami manfaatkan secara maksimal. Selain untuk penyebaran informasi kegiatan, semoga pada tahun ajaran baru kita sudah bisa gunakan 'website' ini untuk pendaftaran," katanya.
Baca juga: Palangka Raya tingkatkan pencatatan kependudukan melalui nikah massal
Baca juga: Kejaksaan hentikan penuntutan pencurian ponsel di Palangka Raya
Baca juga: Cegah kejahatan perbankan, Bank Kalteng komitmen lindungi nasabah
"Program pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang kami miliki. Semoga nantinya 'website' ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengelola panti," kata tim dosen pengabdian masyarakat UMPR Ika Safitri Windiarti PhD di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, pembelian domain "website" yang dibuat untuk Panti Asuhan Budi Mulya Palangkaraya itu juga telah dibayarkan selama tiga tahun ke depan.
"Sehingga kami berharap admin pengelola 'website' dapat maksimal memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mempromosikan dan menginformasikan seluruh kegiatan yang ada. Kami juga akan selalu siap mendampingi dalam pengelolaannya," kata Ika.
Pernyataan itu diungkapkan Ika saat pelaksanaan "website" sebagai media informasi pada Panti Asuhan Budi Mulya Palangkaraya. Pada kesempatan itu selain disosialisasikan pengelolaan "website" juga disampaikan cara menulis berita untuk mengisi konten dan sebagai informasi.
Selain Ika, dua dosen lain yang juga menjadi bagian dari tim pengabdian masyarakat UMPR yakni Miftahurrizqi dan Rachmat Hidayat MIKom.
Baca juga: Basarnas Palangka Raya semakin gencar kenalkan SAR sejak dini
Rachmat Hidayat yang juga merupakan wartawan senior mengatakan, di era perkembangan teknologi dan informasi ini, sangat penting bagi sebuah lembaga untuk dapat menyebarkan informasi secara cepat dan luas.
Salah satu cara yang sangat ampuh adalah dengan memanfaatkan berbagai media sosial serta "website". Keberadaan "website" resmi juga sebagai identitas dan bentuk keabsahan suatu lembaga.
"Untuk itu sangat penting bagi pengelola untuk terus melakukan pengembangan dan pengelolaan serta penyediaan informasi yang berkelanjutan," katanya.
Informasi yang disiarkan dapat berupa pengumuman, kegiatan internal maupun kegiatan eksternal.
Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Mulya Palangka Raya Muhdianor Hadi menyambut baik program pengabdian masyarakat yang membuatkan pihaknya "website" resmi.
"Ini adalah anugerah bagi kami dan akan kami manfaatkan secara maksimal. Selain untuk penyebaran informasi kegiatan, semoga pada tahun ajaran baru kita sudah bisa gunakan 'website' ini untuk pendaftaran," katanya.
Baca juga: Palangka Raya tingkatkan pencatatan kependudukan melalui nikah massal
Baca juga: Kejaksaan hentikan penuntutan pencurian ponsel di Palangka Raya
Baca juga: Cegah kejahatan perbankan, Bank Kalteng komitmen lindungi nasabah