Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa program bersih-bersih BUMN bukan program penangkapan, melainkan untuk memperbaiki sistem yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN dan Kementerian BUMN melalui penyelamatan dan restrukturisasi organisasi.
"Bersih-bersin BUMN ini istilahnya bukan program hanya ingin menangkap. Yang terpenting, bagaimana melalui program ini, kami memperbaiki sistem yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN dan Kementerian BUMN," kata Erick Thohir dikutip dari medsos pribadinya, Rabu.
Program ini bukan program penangkapan, tutur Erick ketika menegaskan kembali poin tersebut, tetapi bagaimana program ini bisa menyelamatkan, merestrukturisasi, dan sebuah solusi yang baik untuk masyarakat Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir mendorong Garuda stabilkan harga tiket pesawat
Erick Thohir menyatakan usaha membersihkan dan pembenahan perusahaan milik negara akan terus dilakukan. Perbaikan Jiwasraya, misalnya, sudah hampir menyeluruh.
"Begitu pun Asabri. Sekarang, bukti terbaru, adalah Garuda. Di mana proses hukumnya terjadi, proses restrukturisasinya berjalan," kata Erick Thohir.
Menurut Erick, bersih-bersih BUMN bukanlah program yang sekadar ingin menangkap. Yang terpenting, Erick melanjutkan, program bersih-bersih BUMN dilakukan untuk memperbaiki sistem yang ada di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Baca juga: Erick Thohir dorong adanya transaksi digital di Pasar Caring Bandung
Pernyataan tersebut merupakan respon Erick Thohir terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang memuji upaya bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dimotori Menteri BUMN Erick Thohir dan bekerja sama dengan Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin.
Pujian tersebut dilayangkan Jokowi saat berpidato di Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD, Selasa (16/8).
Dalam pidatonya, Jokowi menyebut korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai. Selain itu penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti kasus BLBI, terus dikejar, dan sudah menunjukkan hasil.
"Demikian juga dengan pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8).
Baca juga: Sambut HUT RI, Pameran arsip dan mobil kepresidenan resmi dibuka
Baca juga: Menteri Erick Thohir sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia luar biasa
Berita Terkait
Menteri BUMN sebut harga BBM tidak naik untuk jaga perekonomian rakyat
Senin, 4 Maret 2024 13:46 Wib
Erick Thohir: Makassar New Port pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur
Kamis, 22 Februari 2024 14:52 Wib
Erick Thohir: Indonesia harus kembangkan kota-kota baru untuk pertumbuhan ekonomi
Rabu, 21 Februari 2024 21:43 Wib
Erick Thohir : Pemasangan VAR terlambat karena faktor SDM wasit
Selasa, 20 Februari 2024 16:31 Wib
Ketum PSSI: Kita akan cetak biru selama 10 untuk sepak bola putri
Selasa, 20 Februari 2024 15:29 Wib
Menteri BUMN Erick Thohir berharap ANTARA tak menjadi sejarah
Minggu, 18 Februari 2024 22:29 Wib
Sujiwo Tejo bertemu Erick Thohir sampaikan akan fokus berdialog
Minggu, 18 Februari 2024 18:23 Wib
Erick Thohir beserta keluarga gunakan hak pilih di TPS Tebet Jakarta
Rabu, 14 Februari 2024 11:47 Wib