Jakarta (ANTARA) - Nintendo belum memiliki rencana untuk menaikkan harga konsol Switch meski dunia dilanda inflasi belakangan ini.
Mengutip laman Eurogamer dan The Verge, Sabtu, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa mengatakan kepada pemegang saham mereka tidak ada rencana menaikkan harga perangkat keras.
"Kami belum bisa berkomentar soal strategi harga, saat ini ini kami tidak punya rencana untuk mengubah harga perangkat keras kami karena inflasi atau kenaikan biaya pengadaan di setiap negara," kata Nintendo.
"Harga akhir kepada konsumen ditentukan oleh penjual, tapi, seperti yang dikatakan Tuan Furukawa, Nintendo tidak punya rencana untuk menaikkan harga perangkat keras," kata Nintendo lagi.
Strategi yang digunakan Sony untuk menghadapi inflasi berbeda. Mereka menaikkan harga konsol PlayStation 5 di beberapa negara, antara lain Eropa, Inggris Raya, China, Jepang, Australia, Meksiko dan Kanada.
The Verge menuliskan harga perangkat headset VR dari Meta, Quest 2, naik 100 dolar Amerika Serikat baru-baru ini.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Keuntungan Nintendo turun hingga 55 persen
Minggu, 4 Agustus 2024 17:20 Wib
Nintendo akan hadirkan gerai keduanya di Amerika Serikat
Minggu, 26 Mei 2024 18:34 Wib
Penerus Nintendo Switch sebelum Maret 2025
Rabu, 8 Mei 2024 16:57 Wib
Pengguna iPad akan bisa memainkan gim Nintendo dengan emulator Delta
Senin, 29 April 2024 17:51 Wib
Jadwal peluncuran konsol baru Nintendo dilaporkan ditunda
Minggu, 18 Februari 2024 13:46 Wib
Penjualan Switch melemah sebabkan laba Nintendo turun karena
Rabu, 10 Mei 2023 8:57 Wib
'The Super Mario Bros' luncurkan trailer dengan suara Chris Pratt
Jumat, 7 Oktober 2022 14:44 Wib
Penjualan Nintendo Switch merosot
Kamis, 4 Agustus 2022 10:59 Wib