Nakes puskesmas di Bartim ikuti vaksinasi penguat kedua

id Pemkab bartim, dinas kesehatan bartim, vaksinasi, vaksinasi booster dosis dua, tenaga kesehatan, nakes, puskesmas, tamiang layang, bartim

Nakes puskesmas di Bartim ikuti vaksinasi penguat kedua

Salah seorang tenaga kesehatan Puskesmas Dayu menerima vaksin penguat atau "booster" dosis kedua di Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, Jumat, (2/9).  ANTARA/HO-Dinkes Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) -
Tenaga kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mulai disuntik vaksin penguat atau 'booster' dosis kedua.
 
“Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas juga ikut disuntik vaksin penguat kedua, tapi secara bertahap,” kata Kadinkes Barito Timur Jimmi Hutagalung di Tamiang Layang, Sabtu.
 
Menurutnya, vaksinasi bertahap dilakukan dengan harapan tidak mengganggu jam pelayanan kesehatan di tiap Puskesmas kepada masyarakat.
 
Tenaga kesehatan pada semua Puskesmas dan RSUD Tamiang Layang yang mengikuti vaksinasi seluruhnya sekitar 500 orang lebih.
 
Stok vaksin untuk mereka tenaga kesehatan saat ini cukup. Dinas Kesehatan Barito Timur akan meminta tambahan vaksin, jika stok vaksin kehabisan atau masih ada tenaga kesehatan yang belum mengikuti vaksin penguat kedua.
 
“Sinopharm Jenis vaksin untuk tenaga kesehatan di Bartim,” kata Jimmi.

Baca juga: Berikut ketentuan terbaru jam kerja ASN Bartim
 
Ditambahkannya, tenaga kesehatan wajib disuntik vaksin penguat kedua karena orang kesehatan yang sering terkena dampak lebih awal dibanding yang lainnya.
 
Tenaga kesehatan juga berhadapan langsung dengan pasien COVID dan diibaratkan sebagai ujung tombak dalam menghadapi orang sakit sehingga rawan terinfeksi COVID-19.
 
Setelah tenaga kesehatan, kata Jimmi, vaksinasi penguat dosis kedua juga akan diberikan kepada seluruh instansi berkaitan dengan pelayanan publik seperti TNI, Polri, tenaga pendidik dan lainnya.
 
Menurut Jimmi, masyarakat kiranya tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengonsumsi makanan maupun minuman bergizi. Juga olahraga walaupun pemerintah saat ini memberi kelonggaran aktivitas di masa pandemi COVID-19.
 
Warga di "Kota Manuwu" kiranya juga bisa memperketat kembali penerapan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah karena pandemi COVID-19 belum berakhir.

Baca juga: Bupati Bartim perintahkan camat tingkatkan pembinaan pemerintah desa

Baca juga: Bupati Bartim berencana ubah waktu kerja ASN

Baca juga: Nakes RSUD Tamiang Layang mulai terima vaksin penguat dosis kedua