Nakes RSUD Tamiang Layang mulai terima vaksin penguat dosis kedua

id Pemkab bartim, rsud tamiang layang, vinny safari, vaksinasi, booster dosis dua, covid 19, tamiang layang, bartim

Nakes RSUD Tamiang Layang mulai terima vaksin penguat dosis kedua

Dokter spesialis anak RSUD Tamiang Layang, Jusuf Hartanto menerima suntikan vaksin penguat atau booster dosis kedua di Tamiang Layang, Sabtu, (27/8).  ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) -
Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah mulai disuntik vaksin penguat atau 'booster' dosis kedua.
 
“Untuk vaksin booster II di rumah sakit dengan jumlah sasaran kurang lebih 380 orang,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny Safari di Tamiang Layang, Sabtu.
 
Dia mengatakan, vaksinasi tenaga kesehatan di rumah sakit pada  27-28 Agustus 2022. Vaksin diberikan untuk seluruh karyawan yakni tenaga kesehatan serta para pegawai yang bekerja di rumah sakit.
 
Setelah vaksin diberikan, tenaga kesehatan harus beristirahat total selama satu hari, namun dipastikan tidak mengganggu operasional dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
 
Pemberian vaksin penguat dosis kedua itu untuk meningkatkan perlindungan dan daya tahan tenaga kesehatan dari ancaman penyebaran COVID-19, karena para tenaga kesehatan berhadapan langsung dengan pasien, termasuk warga terjangkit COVID-19.
 
“Untuk itu harus mendapat perlindungan tambahan. Tenaga kesehatan sangat memerlukan vaksin booster II karena telah lebih dari enam bulan dari pemberian booster pertama,” terangnya.

Baca juga: Bupati Bartim evaluasi kinerja pejabat baru dilantik
 
Ajakan kepada warga di kabupaten setempat turut menyukseskan program vaksinasi ketiga atau dosis penguat juga disampaikan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas. Ini karena beberapa pekan terakhir ada perkembangan kasus COVID-19.
 
Menurutnya, vaksinasi merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19, atau minimal mengurangi risiko keparahan paparan virus corona.
 
“Untuk itu, warga yang telah masuk kriteria segera vaksinasi penguat,” kata Ampera.
 
Secara kumulatif hingga Jumat (26/8), sebanyak 2.626 warga di Barito Timur terkonfirmasi COVID-19 dan sebanyak 2.558 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 20 orang berstatus masih dalam perawatan dan 48 orang di antaranya meninggal.
 
Dari data Satgas COVID-19 Barito Timur pada bulan Agustus hingga hingga Jumat (26/8), terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 69 kasus.

Baca juga: Pemkab Bartim rancang penanggulangan masalah stunting secara konvergensi

Baca juga: Bartim ikut dorong percepatan pengakuan masyarakat hukum adat dan hutan adat

Baca juga: Distan Bartim prediksi hasil panen Padi Siam Busu mencapai 11.340 ton