Masyarakat diminta untuk prasangka baik terkait pemeriksaan Anies oleh KPK
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk selalu berprasangka baik terkait pemeriksaan Gubernur DKI Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai penyelenggaraan Formula E pada Rabu (7/9).
"Berprasangka baik terhadap Pemerintah DKI Jakarta yang melaksanakan Formula E," kata Riza Patria yang ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Selasa.
Tak hanya kepada Anies dan Pemprov DKI, prasangka baik juga harus diterapkan kepada KPK yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.
Riza menambahkan pada Minggu (4/9) Anies Baswedan sudah menginformasikan kepada dirinya bahwa akan diperiksa lembaga antirasuah itu.
"Pak gubernur menyampaikan juga kepada saya bahwa Pak Anies dipanggil pada Rabu (7/9) dan beliau juga menyampaikan akan hadir," ucap Riza.
Sementara itu, ditemui dalam kesempatan terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dirinya tidak memiliki persiapan khusus menjelang diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.
"Datang saja, tidak ada persiapan khusus," kata Anies setelah hadir pada peluncuran komitmen pengurangan emisi karbon di Jakarta.
KPK sebelumnya melayangkan surat panggilan kepada orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu untuk dimintai keterangan soal penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.
"Saya menerima surat panggilan KPK pada Rabu, 7 September pagi," kata Anies saat menghadiri pemotongan kabel udara untuk proyek utilitas di Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9).
Anies menegaskan akan datang memenuhi panggilan tersebut untuk memberikan keterangan terkait Formula E.
Selain itu, Anies menegaskan tidak ada keterangan dalam surat panggilan tersebut sehingga dirinya berniat hanya untuk memenuhi panggilan tersebut dan selebihnya akan dijelaskan usai pertemuan.
"Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," sambungnya.
"Berprasangka baik terhadap Pemerintah DKI Jakarta yang melaksanakan Formula E," kata Riza Patria yang ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Selasa.
Tak hanya kepada Anies dan Pemprov DKI, prasangka baik juga harus diterapkan kepada KPK yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.
Riza menambahkan pada Minggu (4/9) Anies Baswedan sudah menginformasikan kepada dirinya bahwa akan diperiksa lembaga antirasuah itu.
"Pak gubernur menyampaikan juga kepada saya bahwa Pak Anies dipanggil pada Rabu (7/9) dan beliau juga menyampaikan akan hadir," ucap Riza.
Sementara itu, ditemui dalam kesempatan terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dirinya tidak memiliki persiapan khusus menjelang diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.
"Datang saja, tidak ada persiapan khusus," kata Anies setelah hadir pada peluncuran komitmen pengurangan emisi karbon di Jakarta.
KPK sebelumnya melayangkan surat panggilan kepada orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu untuk dimintai keterangan soal penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.
"Saya menerima surat panggilan KPK pada Rabu, 7 September pagi," kata Anies saat menghadiri pemotongan kabel udara untuk proyek utilitas di Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9).
Anies menegaskan akan datang memenuhi panggilan tersebut untuk memberikan keterangan terkait Formula E.
Selain itu, Anies menegaskan tidak ada keterangan dalam surat panggilan tersebut sehingga dirinya berniat hanya untuk memenuhi panggilan tersebut dan selebihnya akan dijelaskan usai pertemuan.
"Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," sambungnya.