Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Abdullah Latopada mengucapkan selamat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang meraih penghargaan sebagai Tokoh Syariah 2022.
"Saya mengucapkan selamat atas pemberian penghargaan kepada Pak Erick Thohir sebagai Tokoh Syariah 2022. Dalam ekonomi syariah, dia berhasil melakukan merger bank syariah menjadi bank besar di Indonesia," kata K.H. Abdullah Latopada dihubungi di Jakarta, Jumat.
Penghargaan itu, kata dia, sebagai prestasi Erick karena berhasil melakukan merger tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain itu, dia menilai Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) punya kontribusi besar dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Ia menjelaskan terbentuknya Bank Syariah Indonesia menjadi angin segar bagi umat, khususnya pada pesantren, karena ke depan tidak lagi bingung menabung di bank mana.
Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah itu menyebut penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas prestasi dan kerja kerasnya mengembangkan keuangan syariah di Indonesia.
"Saya kira ini suatu terobosan baru bagi kami orang pesantren," katanya.
Dikatakan pula bahwa konsep Bank Syariah Indonesia yang digagas oleh Erick Thohir akan menjadi bank besar di Indonesia karena yang bersangkutan dikenal sebagai orang yang paham betul tentang dunia perbankan.
Tidak hanya pada dunia perbankan, menurut dia, Erick Thohir juga menjadi sosok di balik modernisasi ekonomi pesantren di Indonesia.
"Pemikiran itu tidak hanya dilontarkan, tetapi langsung bertindak, dan itu pun Erick tunjukkan di kalangan pondok pesantren ataupun membuat wirausaha di pondok pesantren,” katanya menegaskan.
Abdullah menyarankan agar pemerintah memikirkan agar BSI ini bisa menembus pasar internasional.
Menurut dia, kualitas Menteri BUMN dalam mengelola suatu perusahaan, khususnya perbankan, sangat baik dengan potensi keberhasilan sangat tinggi.
"Kita perlu berikan dukungan seluas-luasnya, sepenuh-penuhnya untuk mengembangkan pemikirannya tentang Bank Syariah," kata Abdullah.