Jenewa (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) merilis identitas visual pertama untuk menghidupkan merek Olimpiade dan nilai-nilai intinya, seperti diumumkan komite tersebut pada Rabu (28/9).
Sistem visual baru itu diciptakan untuk meningkatkan nilai-nilai inti merek Olimpiade, sembari menggenjot konsistensi, pengakuan, dan dampak di seluruh platform, (sarana) komunikasi, dan publikasi IOC, kata komite tersebut via rilis media.
"IOC mengakui adanya kebutuhan dalam penciptaan identitas dasar yang komprehensif, yang dirancang untuk digunakan di semua medium dan saluran," imbuh rilis tersebut.
Peluncuran penuh merek tersebut diperkirakan akan rampung pada Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade modern dikenal secara luas lewat lima cincin Olimpiade berwarna biru, hitam, merah, kuning, dan hijau, yang dirancang oleh Pierre de Coubertin pada 1913. Namun, evolusi terbaru itu bertujuan untuk menghadirkan warisan pesta olahraga tersebut ke dunia modern.
"Merek yang berevolusi itu lebih jauh mendorong identitas merek Olimpiade lewat semarak palet yang diperluas berdasarkan warna Olimpiade, ilustrasi yang inspiratif, dan tipografi yang dibuat khusus," ujar Kepala Manajemen Merek IOC May Guerraoui. "Ini tentang memanfaatkan sebuah sistem desain baru untuk mengomunikasikan nilai-nilai merek tersebut lewat emosi," imbuhnya.
Sistem desain baru yang diciptakan oleh agensi Kanada Hulse & Durrell dan sebuah tim yang terdiri dari seniman, tipograf, dan perancang internasional itu menampilkan tiga rupa huruf yang dibuat khusus, serangkaian perangkat grafis, 17 ilustrasi, dan sekumpulan panduan tentang bagaimana memadukan identitas tersebut.
"Setiap elemen dirancang untuk merefleksikan kualitas merek Olimpiade yang penuh harapan, universal, inklusif, dinamis, dan progresif, guna dimanfaatkan di seluruh publikasi, (sarana) digital, rancangan lingkungan, dan lain-lain," urai rilis IOC tersebut.