BLK Palangka Raya beri pelatihan kompetensi bagi 110 pencari kerja

id BLK Palangka Raya beri pelatihan kompetensi bagi 110 pencari kerja, Kalteng, Palangka Raya, lowongan kerja, Disnaker

BLK Palangka Raya beri pelatihan kompetensi bagi 110 pencari kerja

Dokumentasi. Peserta mengikuti pelatihan kerja di BLK Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. ANTARA-HO/BLK Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah memberi pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi para pencari kerja di daerah setempat.

"Saat ini ada 110 peserta yang lulus sebagai calon peserta program pelatihan kerja di BLK Palangka Raya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, Mesliani Tara di Palangka Raya, Kamis.

Sebanyak 110 peserta yang lulus tersebut terdiri dari 16 peserta pelatihan desain grafis muda, 16 peserta pelatihan operator Komputer muda dan 16 peserta pelatihan tata kecantikan kulit.

Selanjutnya 16 orang peserta pelatihan menjahit pakaian dengan mesin, 16 orang peserta pelatihan "bakery", 16 orang peserta pelatihan pengoperasian mesin bubut dan 14 lainnya merupakan peserta pelatihan mengerjakan "finishing" kayu teknik semprot.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus wajib melakukan daftar ulang di kantor UPTD Balai Latihan Kerja Kota Palangka Raya pada Jumat (30/9) mulai pukul 08.00 WIB dengan membawa berkas persyaratan pelatihan.

Baca juga: KPU Kalteng mulai sosialisasikan Pemilu kepada pemilih pemula

Persyaratannya adalah bukti pendaftaran pelatihan melalui aplikasi SISNAKER, pas foto 3x4 latar belakang merah menggunakan kemeja putih sebanyak enam lembar.

Kemudian, fotokopi KTP elektronik sebanyak dua lembar, fotokopi ijazah terakhir dua lembar dan materai 10.000 satu lembar.

Para peserta yang telah lolos tersebut sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes seperti tertulis dan wawancara.

"Seluruh tahapan para program pelatihan dilakukan gratis. Seluruh biaya yang timbul dari program ini ditanggung pemerintah," kata Mesliani.

Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Palangka Raya itu berharap, melalui pelatihan kerja tersebut para peserta dapat menemukan dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di kota setempat.

Baca juga: Media Center Palangka Raya peringkat satu nasional penyebaran informasi

Baca juga: Bank Kalteng salurkan Rp2,5 triliun lebih kredit produktif

Baca juga: Bawaslu Palangka Raya: Partisipasi perempuan pada pendaftaran Panwascam tinggi