Bupati Bartim ingatkan pelaksanaan pekerjaan fisik berisiko dipertimbangkan

id Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas, Barito Timur, bartim, kalteng, proyek di bartim

Bupati Bartim ingatkan pelaksanaan pekerjaan fisik berisiko dipertimbangkan

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/Habibullah.

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengingatkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah setempat, agar mempertimbangkan pekerjaan fisik yang memiliki risiko.

"Beresiko yang dimaksud itu terkait sisa waktu dan kondisi cuaca yang sering hujan. Hendaknya ini dipertimbangkan kembali untuk dilaksanakan," kata Ampera di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, waktu yang tersisa saat ini menyisakan waktu lebih kurang dua bulan. Selain itu, saat ini dalam kondisi musim hujan dan pengumuman BMKG bahwa intensitas hujan saat ini masuk kategori tinggi.

"Seluruh Kepala OPD juga harus memperhatikan realisasi APBD Perubahan dengan sisa waktu yang kurang dari 3 bulan. Perhatikan apakah bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan," ucap pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu. 

Baca juga: Pemkab Bartim terus pacu percepatan penurunan stunting

Ampera menyebut, dalam pelaksanaan kegiatan diingatkan kembali untuk melibatkan semua pejabat di SKPD, mulai dari kepala dinas atau badan, sekretaris, kepala bagian, kepala bidang, kepala sub bagian keuangan dan perencanaan, bendahara dan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan semua harus dilibatkan.

"Dilibatkannya semua pihak terkait supaya mengetahui dan mampu bertanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakannya," tegas Ampera.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bartim itu juga meminta semua pejabat mencermati kembali mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban apakah sudah sesuai atau belum dengan perencanaan sebelumnya sehingga pada saat audit atau pemeriksaan nanti tidak ada permasalahan yang terjadi.

"Kepala OPD sebagai penanggungjawab mengkoordinir semuanya supaya berjalan dengan baik, sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan masalah hukum," demikian Ampera.

Baca juga: Bazar UMKM akan buka di RTH Nansarunai Bartim

Baca juga: BPS minta warga Bartim beri jawaban jujur saat Regsosek 2022

Baca juga: Bupati Bartim apresiasi tanaman jagung Kodim 1012 Buntok berhasil dipanen