Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Barsel pacu kesadaran remaja terhadap kesehatan

id Pemkab barito selatan, gerakan nasional aksi bergizi, sman 1 dusun selatan, dinas kesehatan barito selatan, Daryomo Sukiastono, buntok, barsel, barito

Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Barsel pacu kesadaran remaja terhadap kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan saat menyampaikan sambutan pada Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMAN-1 Dusun Selatan di Buntok, Rabu, (26/10). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) -

Dinas Kesehatan Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN-1) Dusun Selatan.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58," kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan Daryomo Sukiastono di Buntok, Rabu.
Ia mengatakan, gerakan nasional ini melibatkan lintas sektor tingkat pusat, daerah serta seluruh sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan untuk penerima manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan khususnya adalah para remaja putri.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada SMAN-1 Dusun Selatan yang telah bersedia memfasilitasi dan mendukung gerakan nasional ini," ucap Daryomo Sukiastono.
Dikatakannya, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.
Dia menjabarkan, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar pada 2018 lalu, dari 10 anak ditemukan tiga kasus masih mengalami anemia serta status gizi dan angka stunting pada 2021 di Indonesia mencapai 14 persen.

Baca juga: Pj Bupati Barsel: FSQ mampu mengubah sikap dan tingkah laku generasi muda

Penyebabnya, lanjut dia, anemia dan ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang bisa dialami semua kelompok umur mulai dari balita, ibu hamil bahkan usia lanjut.
Ia berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan ini, bisa memotivasi sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin.
Selain itu Daryomo menambahkan, dalam kegiatan ini diikuti 13 sekolah yang dipilih secara acak oleh UPT Puskesmas se-Barsel dengan jumlah peserta sebanyak 1.584 orang dengan rincian siswi 803 dan siswa 781orang tingkat SMP dan SMA.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Buntok, Mayani mengapresiasi atas dipercayakannya pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di sekolahnya.
“Ini memberikan pengertian serta mengingatkan para siswa bahwa makanan bergizi sangat bermanfaat bagi mereka sebagai generasi penerus,” jelasnya.

Baca juga: Kajati Kalteng: Kejaksaan bantu pendampingan kebijakan tekan inflasi daerah

Baca juga: Dinkes pastikan vaksinasi dosis keempat bagi nakes di Barsel sudah dilaksanakan

Baca juga: Anggota DPRD Barsel minta SOPD inventarisir bangunan pustu rusak di sejumlah desa